Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Serat Rami (Boehmeria Nivea) Sebagai Penguat Dengan Metode Acak Pada Bio Komposit Wardhani, Ridho; Yulianto, Dody
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 01 (2023): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v3i01.2201

Abstract

Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari dua atau lebih material yang terpisah untuk menghasilkan sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Pada penelitian ini dilakukan pencampuran serat rami (Boehmeria Nivea) dan resin sebagai penguatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan struktur serat rami (Boehmeria Nivea) sebagai penguat dengan metode acak pada bio komposit, untuk mendapatkan pengaruh variasi serat rami (Boehmeria Nivea) sebagai penguat dengan metode acak pada bio komposit dengan pengujian bending dan impact dan untuk mendapatkan nilai kekuatan bending dan impact dari resin komposit berbahan dasar serat rami. Komposisi serat dan resin pada penelitian ini dengan variasi 20% serat rami + 80% resin, 30% serat rami + 70% resin dan 40% serat rami + 60 % resin. Hasil pengujian impak menunjukkan variasi yang memiliki kekuatan yang paling tinggi yaitu pada 20% serat rami dan 80% resin dengan hasil 26,821 J/m2. Sedangkan kekuatan paling rendah terdapat pada variasi 30% serat rami dan 70% resin memiliki nilai kekuatan 19,039 J/m2. Hasil pengujian dapat dilihat bahwa kekuatan bending terkuat di miliki oleh variasi 40% serat rami dan 60% resin, yaitu dengan nilai bending 1,39 Mpa. Sedangkan kekuatan bending terendah di hasilkan dari komposisi 20% serat rami dan 80% resin dengan nilai bending 1,33 Mpa. Perbandingan kekuatan bending tidak terlalu signifikan.
Rancang Bangun Mesin Portabel Pencacah Pelepah Sawit Fahrezi, Refanza; Yulianto, Dody
Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i5.2951

Abstract

Limbah pelepah sawit di Provinsi Riau (luas 2,1 juta Ha) berpotensi sebagai pakan ternak dan pupuk kompos, namun pemanfaatannya terhambat oleh keterbatasan alat pencacah yang portabel dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pencacah pelepah sawit portabel yang efisien, berbiaya rendah, dan aman untuk petani skala kecil. Penelitian ini menggunakan tahapan sistematis: survei lapangan, studi literatur, perancangan (perhitungan gaya, transmisi, material), pembuatan prototipe, dan pengujian kinerja. Mesin dengan motor bensin 7 HP dan pisau 1900 RPM menghasilkan cacahan 91,5 kg/jam (efisiensi 90,5%), berat total 27 kg, serta desain aman untuk operator. Solusi praktis untuk petani dalam mengelola limbah sawit, dengan rekomendasi pengembangan lebih lanjut seperti pengujian ketahanan dan integrasi sistem otomatis.
Pengaruh Variasi Campuran Serat Ijuk dan Serat Sabut Kelapa Dengan Matriks Epoxy Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit Manalu, Elia Fransisco; Yulianto, Dody
Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i5.2960

Abstract

Komposit dari bahan serat (fibrous composite) terus diteliti dan dikembangkan guna menjadi bahan alternatif pengganti bahan logam, hal ini disebabkan sifat dari bahan komposit yang kuat dan mempunyai massa yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat komposit serat berbahan serat ijuk dan serat sabut kelapa dengam pengikat resin epoxy. Pada penelitian ini, campuran serat ijuk, serat sabut kelapa dan resin epoxy, dilakukan dengan perbandingan 20% : 30% : 50%, 25% : 25% : 50%, dan 30% : 20% : 50%. Hasil pengujian kekuatan bending tertinggi terjadi pada spesimen 3 dengan campuran 50% serat bambu : 50% resin polyester mempuyai nilai kekuatan tarik yaitu 18,93 MPa dengan harga impact sebesar 0,387 Joule/mm2 Hal ini dikarenakan adanya variasi campuran serat ijuk semakin besar dan semakin kecil serat sabut kelapa dengan resin epoxy akan mempengaruhi regangan elastisitas dari inti serat (selulosa), selulosa dari serat ijuk yang lebih besar mampu meningkatkan nilai kekuatan bending dan harga impact, sehingga bisa dilihat dari hasil pengujian impact (charpy) dimana pada spesimen 3 (30% : 20% : 50%) memiliki nilai kekuatan bending dan impact tertinggi dan sebaliknya jika campuran serat sabut kelapa semakin banyak maka akan menurunkan harga impact. Jenis patahan pada spesimen 1 bentuk patahan getas dan spesimen 2, spesimen 3 bentuk patahan getas berserabut.
Pengaruh Jumlah Mata Pisau pada Mesin Portabel Pencacah Pelepah Sawit Terhadap Hasil Pencacahan Fahlevi, Refel Minoc; Yulianto, Dody
Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i5.2965

Abstract

Pelepah sawit utuh lambat terurai, sehingga diperlukan mesin pencacah portabel untuk mempercepat proses pengomposan. Penelitian sebelumnya menggunakan pisau axial 18 buah namun memiliki kelemahan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konfigurasi optimal jumlah dan kerapatan pisau untuk meningkatkan efisiensi pencacahan. Penelitian ini menguji variasi mata pisau (2, 3, 4) dan kerapatan (10, 20, 30 mm) dengan kecepatan 3000 rpm, mengukur efisiensi, kapasitas, dan ukuran cacahan. Konfigurasi 3 pisau dengan kerapatan 10 mm menghasilkan efisiensi tertinggi (93%), kapasitas 109,449 kg/jam, dan 82,79% cacahan <2 cm. Desain ini meningkatkan kinerja mesin secara signifikan dengan biaya rendah. Saran untuk penelitian selanjutnya meliputi modifikasi corong masuk dan pengujian bahan baku basah/kering.
Analisis Jenis Coolant terhadap Temperatur dan Keausan Mata Pahat pada Proses Pengeboran Pegas Daun SUP9 Aldio, Rieza Zulrian; Fadila, Muhd Ridho Ilham; Dedikarni, Dedikarni; Yulianto, Dody; Surindra, Mochamad Denny
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5362

Abstract

Pegas daun adalah jenis suspensi yang biasa digunakan pada truk pengangkut beban yang berat. Salah satu langkah recycle adalah pengeboran ulang pegas daun yang masih layak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan coolant pada proses pengeboran ulang pegas daun terhadap temperature dan keausan mata pahat. Proses pengeboran menggunakan baja SUP9 dan mata pahat HSS berdiameter 17mm pada putaran spindel 280rpm dengan variasi coolant oli dromus, air bersih, dan minyak kelapa. Oli dromus diemulsikan dengan air pada perbandingan 70 persen air dan 30 persen oli dromus. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran temperatur menggunakan thermogun selama proses pengeboran dan pengukuran tingkat keausan mata pahat menggunakan mikroskop Olympus. Rata-rata temperatur pengeboran yang dihasilkan adalah 37.90C 48.570C dan 52.650C. Oli dromus menghasilkan temperatur paling rendah dan stabil. Dari observasi keausan, didapat minyak kelapa menghasilkan panjang keausan terendah 1661 µm dibandingkan air bersih 3720,7 µm dan oli dromus 3373,4 µm. Meski minyak kelapa menghasilkan temperatur tertinggi dalam penelitian ini, minyak kelapa mempunyai kemampuan untuk mengurangi nilai aus paling baik daripada coolant lainnya.
Enhancing Agricultural Land Processing Through Tillage Machine Utilization in Pangean Farmer Groups Jhonni Rahman; Yulianto, Dody; Rizal, Yose; Subekti, Purwo; Asrol, Asrol; Anwar, Moh. Syaiful; Zuliantoni, Zuliantoni
Dharmakayana Vol 2 No 2 (2025): November : Dharmakayana: Journal of scientists, engineers, educators and scientif
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dk.v2i2.45243

Abstract

The use of plowing machines is an important innovation in horticultural farming systems because it can increase land efficiency and productivity. This activity aims to analyze the effectiveness of plowing machines in accelerating the soil cultivation process and its impact on increasing the productivity of horticultural farmers in the Jaya Makmur Farmers Group. A descriptive approach was used by observing the plowing machine's working process and comparing it with traditional soil cultivation methods commonly used by farmers. Data were obtained through field observations and interviews with farmer group members. The results showed that the use of plowing machines increased the speed of soil cultivation up to ten times faster than traditional methods. In addition, plowing machines resulted in more even soil inversion, creating more optimal soil conditions for horticultural plant growth. These findings confirm that the use of plowing machines not only saves time and labor but also has the potential to increase crop productivity through more efficient soil management. Thus, the use of plowing machines is a strategic solution to support increased efficiency and yields in horticultural cultivation.