Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN ORANGTUA PESERTA DIDIK DI PPT CERIA KELURAHAN KEBRAON KECAMATAN KARANG PILANG SURABAYA Kusnadi, Starry Kireida; Zuroida, Aironi; Elisnawati, Eli; Noor Riza, Sesa Alia Kasta
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2070

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini yang dikemukan oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Chlidren) adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0 – 8 tahun. Anak usia dini merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada usia tersebut para ahli menyebutnya sebagai masa emas (Golden Age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi, rangsangan dan pengasuhan yang tepat dari lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi orangtua peserta didik di PPT Ceria diklasifikasikan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif minimnya pemahaman dan pengetahuan orangtua tentang pengasuhan; aspek afektif yaitu kurangnya keterlibatan orangtua dan anak dalam pengasuhan, serta kurangnya ketegasan membuat aturan dalam pengasuhan; dan aspek psikomotorik yaitu orangtua belum menerapkan pengasuhan yang tepat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan positive parenting kepada orangtua peserta didik di PPT Ceria Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Pengasuhan positif (positive parenting) adalah pengasuhan berdasarkan kasih sayang, penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orangtua serta menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan positif dapat meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orangtua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dan mencegah perilaku menyimpang. Dari pendampingan yang dilakukan diharapkan orangtua dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang positive parenting, orangtua dan anak terlibat aktif dalam proses pengasuhan, orangtua menggunakan disiplin positif dalam pengasuhan, dan menerapkan positive parenting.
Efektivitas Art Therapy Untuk Menurunkan Tingkat Kesepian Pada Lansia di Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa Surabaya Elisnawati, Eli; Agustin, Ardianti
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 3 (2025): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Lansia sering mengalami perubahan fisik, sosial, dan emosional yang dapat menimbulkan perasaan kesepian yang berpengaruh pada kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup mereka. Salah satu intervensi yang dapat membantu mengatasi kesepian adalah art therapy, yaitu terapi menggunakan media seni sebagai sarana ekspresi emosi dan perasaan. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas art therapy dalam menurunkan tingkat kesepian pada lansia di Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa Surabaya. Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan one group pretest–posttest design. Subjek penelitian adalah lansia berusia 50 tahun ke atas yang memenuhi kriteria mengalami kesepian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala UCLA Loneliness Scale Version 3 dan dianalisis menggunakan uji Friedman. Hasil:  penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,015 (<0,05), yang berarti art therapy efektif dalam menurunkan tingkat kesepian pada lansia. Setelah mengikuti sesi menggambar dan mewarnai, para subjek menunjukkan penurunan skor kesepian serta peningkatan perasaan bahagia, tenang, dan dihargai. Kesimpulan: Art therapy terbukti dapat menjadi alternatif intervensi psikologis yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kualitas hidup lansia.