Rahmawati, Nurma Siwi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Dalam Peningkatan Kemampuan Olahraga Melalui Pelatihan Ketapel di Desa Tepus Gunungkidul Saharani, Ellina; Putri, Aulia Dwinda; Rahmawati, Shintia; Zaronil Machbub, Ayyu Dzikro; Rahmawati, Nurma Siwi; Setyawan, Feri Budi
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 3 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v3i2.1586

Abstract

Desa Tepus, yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki profil yang menonjol dalam berbagai aspek ekonomi, budaya, dan pariwisata. Prestasi Desa Tepus sebagai Juara 2 dalam kategori souvenir dan masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik pada tahun 2022 telah memperkuat citra desa ini sebagai destinasi wisata yang menonjol. Selain itu, desa ini dikenal dengan semangat gotong royong yang kuat dan pendapatan ekonomi yang tinggi melalui produk unggulan berupa olahan singkong Pathilo. Namun, tantangan muncul dengan berkurangnya minat generasi muda terhadap olahraga tradisional dan budaya, yang diakibatkan oleh dominasi teknologi modern. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, PPK Ormawa HMPS PGSD telah mengambil inisiatif dengan memilih olahraga ketapel sebagai solusi potensial. Langkah-langkah ini melibatkan pelatihan teknis dalam pembuatan ketapel dan pemahaman mendalam tentang olahraga ketapel. Selain itu, komunitas ketapel telah terbentuk untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga ini. Latihan rutin yang diselenggarakan secara berkala bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam pengembangan keterampilan dan kepercayaan diri peserta. Selanjutnya, kompetisi ketapel multitarget menjadi wadah untuk mengukur kemajuan peserta dan memungkinkan partisipasi dari masyarakat luas. Dengan pemantauan yang cermat, program ini berpotensi untuk menciptakan perubahan positif dalam meningkatkan kemampuan olahraga masyarakat desa dan mendukung pengembangan Desa Tepus sebagai destinasi wisata yang beragam, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam memanfaatkan aset-aset lokal untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian budaya.
PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP EFIKASI DIRI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SD KELAS V Rahmawati, Nurma Siwi; Maryani, Ika
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang masih menitikberatkan metode hafalan yang menyebabkan peserta didik pasif selama pembelajaran. Pasifnya peserta didik dalam pembelajaran berpengaruh terhadap efikasi diri peserta didik dan keterampilan berpikir kritis yang tidak berkembang dengan maksimal. Guru belum mampu memberikan ruang kebebasan belajar peserta didik, mengingat guru masih menggunakan model konvensional dengan hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project-based Learning terhadap efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata Pelajaran IPA di sekolah dasar kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Experimental Design yang melibatkan dua kelas, yaitu 27 peserta didik kelas kontrol dan 28 peserta didik kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD N Rejowinangun 1 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan angket efikasi diri dan pretest, dan posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengkategorikan data sedangkan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test untuk mencari rata-rata populasi dan uji paired sample t-test untuk mencari pengaruh dari variable yang dipengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Project-based Learning terhadap efkasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata Pelajaran IPA sekolah dasar kelas V. Ditunjukkan dengan perhitungan uji paired sample t-test keterampilan berpikir kritis nilai Sig. 0,000, dimana nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan angket efikasi diri memiliki nilai signifikasi 0,000, hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Project-based Learning dapat meningkatkan efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Peran Tim PPK Ormawa HMPS PGSD Dalam Peningkatan Kemampuan Olahraga Melalui Pelatihan Ketapel di Desa Tepus Gunungkidul Saharani, Ellina; Putri, Aulia Dwinda; Rahmawati, Shintia; Zaronil Machbub, Ayyu Dzikro; Rahmawati, Nurma Siwi; Setyawan, Feri Budi
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 3 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v3i2.1586

Abstract

Desa Tepus, yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki profil yang menonjol dalam berbagai aspek ekonomi, budaya, dan pariwisata. Prestasi Desa Tepus sebagai Juara 2 dalam kategori souvenir dan masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik pada tahun 2022 telah memperkuat citra desa ini sebagai destinasi wisata yang menonjol. Selain itu, desa ini dikenal dengan semangat gotong royong yang kuat dan pendapatan ekonomi yang tinggi melalui produk unggulan berupa olahan singkong Pathilo. Namun, tantangan muncul dengan berkurangnya minat generasi muda terhadap olahraga tradisional dan budaya, yang diakibatkan oleh dominasi teknologi modern. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, PPK Ormawa HMPS PGSD telah mengambil inisiatif dengan memilih olahraga ketapel sebagai solusi potensial. Langkah-langkah ini melibatkan pelatihan teknis dalam pembuatan ketapel dan pemahaman mendalam tentang olahraga ketapel. Selain itu, komunitas ketapel telah terbentuk untuk mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam olahraga ini. Latihan rutin yang diselenggarakan secara berkala bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam pengembangan keterampilan dan kepercayaan diri peserta. Selanjutnya, kompetisi ketapel multitarget menjadi wadah untuk mengukur kemajuan peserta dan memungkinkan partisipasi dari masyarakat luas. Dengan pemantauan yang cermat, program ini berpotensi untuk menciptakan perubahan positif dalam meningkatkan kemampuan olahraga masyarakat desa dan mendukung pengembangan Desa Tepus sebagai destinasi wisata yang beragam, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam memanfaatkan aset-aset lokal untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian budaya.