Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Belajar melalui Pengenalan Benda-Benda Langit pada Siswa di Kecamatan Kolbano Boimau, Yanti; Maubana, Wenti M.; Lipikuni, Hilary F.; Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina; Adelia, Kadek A. C.; Liukae, Aidy R. F. S
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.46

Abstract

Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk dikembangkannya pendekatan pembelajaran sesuai dengan dinamika pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan zaman dan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Melalui komunitas, pendidikan dapat dibentuk dan diarahkan ke tujuan tertentu. Proses pembelajaran hendaknya berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara langsung. Dalam metode demonstrasi bahan dan situasi yang digunakan adalah objek yang sebenarnya. pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan dalam berbuat, menghindarkan kesalahan dalam mengambil suatu kesimpulan, karena siswa mengamati secara langsung jalannya demonstrasi yang dilakukan. Langit yang luasnya tak terjangkau oleh perhitungan akal manusia itu bukanlah ruang kosong, tetapi berisi bermacam-macam benda, baik yang besar seperti bintang-bintang, planet-planet, satelit-satelit, meteor dan lain sebagainya. Perkembangan Teknologi membantu melihat benda-benda yang tidak dapat ‘dijangkau’ dengan mata, membuka jendela pengamatan menjadi lebih luas dan lebih jauh. Melalui momentum perayaan hari pendidikan nasional para siswa SMP & SMA kecamatan Kolbano di ajak untuk lebih mengenal benda-benda langit melalui pengamatan menggunakan alat-alat peraga sebagai upaya untuk memperkenalkan dunia sains dan astronomi kepada khalayak umum.
Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dengan Media Leaflet di Kota Kupang Maubana, Wenti Marlensi; Boimau, Yanti; Lipikuni, Hilary F.; Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina; Adelia, Kadek Ayu Cintya Adelia
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i1.230

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam cukup tinggi. Terjadinya bencana gempa bumi tidak dapat diprediksi, oleh karena itu diperlukan kesiapan untuk menghadapi bencana tersebut, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat ketika bencana terjadi. Kesiapsiagaan bencana gempa bumi akan dapat dilaksanakan dengan baik jika memiliki pengetahuan terhadap prabencana, bencana dan pasca bencana. Tujuan pengabdian untuk memberikan edukasi terkait prabencana, bencana dan pasca bencana gempa bumi. Edukasi dilakukan menggunakan media leaflet. Sasaran kegiatan pengabdian yaitu masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa/i di Kota Kupang. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 150 responden. Desain yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pra eksperimen with one-group pre-post test design dengan cara memberikan pretest (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan, setelah diberikan perlakuan, kemudian dilakukan kembali posttest (pengamatan akhir). Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan edukasi bencana gempa bumi menggunakan media leaflet. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dengan media leaflet kepada masyarakat umum, pelajar maupun mahasiswa/i mengalami peningkatan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi saat prabencana, bencana dan pasca bencana.