Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Program Goes To School pada SMK Trisakti Tulangan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Nurhaliza, Nanda Guritno; Hertati, Diana
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jmpkp.v6i2.6001

Abstract

Inovasi program Goes To School (GTS) merupakan sebuah inovasi layanan administrasi kependudukan yang dibentuk oleh Dispendukcapil Kabupaten sidoarjo sebagai upaya percepatan pelayanan yang memprioritaskan masyarakat wajib KTP pemula berusia 16-17 tahun yang belum melakukan perekaman E-KTP. Inovasi Goes To School menargetkan sekolah pada tingkat SMA/SMK baik negeri maupun swasta demi memberikan pelayanan yang adil dan merata untuk seluruh sekolah yang berada dalam Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi tempat pelaksanaan penelitian adalah SMK Trisakti Tulangan, Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan sumber data primer yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan sumber data sekunder meliputi buku dan jurnal terkait. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inovasi Goes To School SMK Trisakti Tulangan dapat berpengaruh dalam memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan yang optimal yang dihungkan dengan teori faktor kesuksesan sebuah inovasi oleh Bugge dkk., yang terdiri dari 6 (enam) indikator yaitu: tata kelola dan inovasi, sumber ide untuk inovasi, budaya inovasi, kemampuan dan alat, tujuan, hasil, pendorong dan hambatan
PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PELAKSANAAN PROGRAM WASTE TO ENERGY DI PLTSA BENOWO KOTA SURABAYA Fatima, Aprilla Intan; Ningrum, Dhea Pramestya; Ananta, Ayu Nevilia; Nurhaliza, Nanda Guritno; Hertati, Diana
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 24, No 2 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v24i2.7882

Abstract

Permasalahan sampah di Surabaya yang semakin meningkat, memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Volume sampah yang besar dan iklim tropis di Indonesia membuat sampah yang dihasilkan cenderung basah dan lebih sulit untuk dikelola. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta dalam mengelola sampah menjadi energi listrik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis model kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam program Waste to Energy di PLTSa Benowo. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah Bidang Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Limbah dari Dinas Lingkungan Hidup dan HSE PT. Sumber Organik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa public private partnership dalam pelaksanaan program waste to energy di PLTSa Benowo menggunakan Build Operate Transfer sebagai model kerja sama. Berdasarkan unsur perjanjian BOT oleh Anjar Pachta Wirana, sebagai berikut: 1) Build, lahan seluas 37,4 hektar disediakan Pemkot Surabaya untuk dikelola PT. Sumber Organik. Pemkot Surabaya berperan sebagai pengawas sekaligus perantara kepada pemerintah pusat mengenai perizinan pengelolaan sampah; 2) Operate, PT. Sumber Organik bertanggung jawab atas pengelolaan sampah dan pemeliharaan fasilitas di PLTSa Benowo; dan 3) Transfer, setelah kontrak berakhir, kepemilikan atas aset PLTSa Benowo akan dikembalikan kepada Pemerintah Kota Surabaya.