<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh Beban Kerja terhadap Cyberloafing studi pada OPD Lingkup Kabupaten Kolaka. (2) Pengaruh Konflik Peran terhadap Cyberloafing studi pada OPD Lingkup Kabupaten Kolaka. (3) Pengaruh Stres Kerja terhadap Cyberloafing studi pada OPD Lingkup Kabupaten Kolaka. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, Obsevasi, Wawancara, penyebaran kuesioner dan Dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh Pegawai OPD Lingkup Kabupaten Kolaka. Sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 278 responden. dengan menggunakan teknik Stratified random sampling atau berstrata Proporsional yaitu teknik pengambilan sampel digunakan bila populasi bersifat heterogen atau lebih dari satu organisasi atau hingga harus ditentukan strata secara proporsional yang dapat mewakili jumlah populasi yang ada. Pengujian Instrumen Penelitian menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dengan SPSS 22.0. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan pengujian Measurement Model (outer model) dan pengujian model Structural (inner model) dengan Smart PLS 4.0. berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variable Beban Kerja terhadap Cyberloafing hal ini ditunjukan dari nilai P-Value sebesar 0.000. kemudian variable Konflik Peran juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cyberloafing hal ini ditunjukan dari nilai P-Value sebesar 0.000. dan variable stress kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cyberloafing hal ini ditunjukan dari nilai P-Value sebesar 0.048.]]>
