Pratiwi, Devi Megarusti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Komparasi Kuat Tekan Beton antara Limbah Debu dan Limbah Cutting Besi sebagai Campuran Beton Sutantiningrum, Kartika Hapsari; Pratiwi, Devi Megarusti; Riyadi, Muhtarom
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4664

Abstract

Waste from iron smelting activities can be in the form of dust and pieces of iron where this waste is produced using scrap iron as raw material. This waste can replace the building blocks of concrete. In this test, the compressive strength of concrete was tested by adding a mixture of waste dust (sample A) and pieces of iron that had passed through a 1 cm sieve (sample B) on cylindrical concrete measuring 10 x 20 cm with the number of test object samples each totaling 3 at age 14 and 28 days. Tests were carried out at 14 days and 28 days of concrete using a soaking process, then drying for 24 hours and compression testing of the concrete using a compression testing machine. From the calculation results, it was found that the compressive strength value of the concrete in sample A was greater than that in sample B with the difference in compressive strength on the 14th day being 1.69 Mpa and the difference in compressive strength on the 28th day being 1.86 Mpa.Limbah aktivitas peleburan besi dapat berupa debu dan potongan besi dimana limbah ini dihasilkan dengan bahan baku besi bekas. Limbah tersebut dapat menggantikan bahan penyusun beton. Pada pengujian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton dengan penambahan campuran limbah debu (sampel A) dan potongan besi yang telah lolos saringan 1 cm (sampel B) pada beton silinder berukuran 10 x 20 cm dengan banyaknya sampel benda uji masing-masing berjumlah 3 pada umur 14 dan 28 hari. Pengujian dilakukan pada umur beton 14 hari dan 28 hari dengan proses perendaman, kemudian dilakukan pengeringan selama 24 jam dan pengujian tekan beton dengan alat compression testing machine. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai kuat tekan beton pada sampel A lebih besar daripada sampel B dengan selisih kuat tekan pada hari ke 14 sebesar 1,69 Mpa dan selisih kuat tekan pada hari ke 28 sebesar 1,86 Mpa.
Perancangan Green Design Kolam Renang di Desa Cipelang Kabupaten Bogor Pratiwi, Devi Megarusti; Sutantiningrum, Kartika Hapsari; Supriyadi, Iwan
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 3 (2024): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i3.5646

Abstract

Kementerian PUPR mendukung pembangunan desa wisata dengan membangun infrastruktur ramah lingkungan. Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan tersebut akan meningkatkan kapasitas daerah wisata dalam hal pengolahan air (water treatment). Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang mempunyai kekayaan alam yang mempesona. Objek wisata di Jawa Barat cukup banyak diketahui masyarakat mulai dari wisata pantai, laut, pegunungan, cagar alam, air terjun juga wisata lainnya. Adapun salah satu lahan yang akan direncanakan sebagai objek wisata kolam renang dengan pemandangan alam yang terletak di desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor yang memiliki luas lahan 1,5 Ha. Tujuan dan kontribusi penelitian ialah merencanakan sistem kolam renang (water treatment) pada kolam wisata dengan baik dan benar dengan memanfaatkan air sungai yang berada di sekitar lahan wisata sehingga tidak merusak simpanan air tanah berdasarakan hasil uji laboratorium. Pada penelitian ini akan dimulai dengan menghitung jumlah debit air hujan dan beban air pada permukaan tanah, kemudian melakukan survey DAS (Daerah Aliran Sungai) yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air kolam serta pengukuran kualitas air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017  yaitu temperatur, pH, TSS, BOD, COD, dan DO. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun DED (Detail Engineering Design) untuk struktur kolam beserta dengan water treatmentnya. Selanjutnya peneliti akan mendesain sistem pengolahan air pada kolam sehingga dapat memenuhi standar kualitas air bersih. Hasil dari pengujian kualitas air untuk kolam renang yaitu untuk parameter bau 1, kekeruhan 0,8, suhu 24,4, TDS 50,63, TSS 2,5, pH 5,13, Cl2 0,74, DO 6,8, COD 10,75, BOD5 0,21, E-Coli 1. Sehingga perlu dilakukan perencanaan agar nilai kekeruhan pH dapat sesuai dengan standar baku mutu. DED gambar berupa rencana kolam dan sistem pompa beserta filtrasi untuk mendukung penyaringan air baku yang akan digunakan untuk kolam renang sesuai dengan baku mutu kekurahan yaitu SNI 06 6989.25-2005 dan pH SNI 6989.11-204 tanpa menggunakan bahan kimia chlorin.