Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penghubung antar wilayah yang perlu ditingkatkan pembangunannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam percepatan pembangunan adalah penerapan teknologi material precast dan pemanfaatan software analisis. Dalam sistem precast pada konstruksi jembatan, yang dapat direncakan adalah bagian pelat beton bertulang satu arah. Pelat merupakan komponen struktur yang pertama kali menerima beban mati maupun beban hidup. Penambahan tulangan baja di dalam pelat dapat meningkatkan kemampuan pelat untuk menahan momen lentur dan beban-beban yang diterapkan, dimana hal ini akan berpengaruh juga pada besarnya rasio tulangan yang harus direncanakan dengan tepat agar mampu mendukung kekuatan struktur. Pada penelitian ini, analisis perilaku lentur dilakukan menggunakan bantuan software ABAQUS untuk mengetahui kapasitas beban, lendutan, tegangan, dan regangan maksimum. Spesimen uji dimodelkan seperti kondisi pada laboratorium karena perlu dilakukan validasi hasil antara hasil analisis dengan hasil pengujian. Model spesimen uji terdiri dari tiga variasi berdasarkan rasio tulangannya, yaitu spesimen uji ρ-2,3%, ρ-2,0%, dan ρ-1,7%. Data input material disesuaikan dengan data hasil laboratorium. Data hasil uji tekan diolah menjadi data Concrete Damage Plasticity (CDP) dan data hasil uji tarik baja diolah menjadi True Stress-Plastic Strain. Hasil analisis melalui software ABAQUS menunjukkan bahwa rasio tulangan berpengaruh terhadap besarnya kapasitas beban lentur. Semakin besar rasio tulangan, maka semakin besar beban maksimum pelat. Pada analisis lendutan, dengan beban yang sama besarnya rasio tulangan berbanding terbalik dengan nilai lendutan. Sedangkan pada analisis tegangan dan regangan dengan besar beban yang sama, menunjukkan bahwa semakin besar rasio tulangan, semakin kecil kapasitas tegangan dan regangannya. Hasil analisis ABAQUS yang dibandingkan dengan pengujian laboratorium tidak mampu menghasilkan nilai kapasitas yang sama, namun perilaku yang dihasilkan baik hubungan beban-lendutan maupun tegangan-regangan mengindikasikan pola perilaku yang serupa. Kata kunci : Rasio Tulangan, Beban Lentur, Lendutan, Tegangan-Regangan Aksial, ABAQUS.