Muhammad Taufani Satriagung
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Waktu Injeksi dan Pemeraman terhadap Nilai Kuat Geser, CBR, dan Potensi Pengembangan pada Perbaikan Tanah Lempung Ekspansif Muhammad Taufani Satriagung; Arief Rachmansyah; Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cassagrande (1939) membuktikan bahwa elektrokinetik dapat diterapkan pada tanah yang memiliki butir halus dengan kadar air tinggi, penerapan elektrokinetik mampu meningkatkan teganan efektif dengan menurunkan tekanan air pori pada tanah. Hal ini menjadikan elektrokinetik banyak digunakan sebagai metode perbaikan tanah berbutir halus. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tanah ekspansif dan mengetahui pengaruh waktu injeksi dan pemeraman terhadap nilai kuat geser, CBR, dan potensi pengembangan pada perbaikan tanah ekspansif menggunakan metode injeksi elektrokimia. Metode injeksi elektrokimia merupakan metode perbaikan tanah yang menanfaatkan fenomena elektroosmosis atau aliran yang terjadi pada material padat akibat adanya perbedaan tegangan listrik yang diberikan pada tanah. Pada penelitian ini, dilakukan injeksi larutan kimia CaCl2 dengan konsentrasi 10% dan tegangan listrik sebesar 18 volt dengan variasi waktu injeksi selama 6,9, dan 12 hari serta melalui masa pemeraman dengan variasi 7, 10, dan 14 hari. Injeksi dilakukan pada sampel tanah dengan dimensi 150x150x400 milimeter. Pada penelitian ini diketahui bahwa dengan adanya variasi perbedaan waktu injeksi dan pemeraman diperoleh bahwa nilai kuat geser tertinggi terjadi pada sampel dengan waktu injeksi 9 hari dan pemeraman 10 hari dengan nilai kuat geser sebelumnya sebesar 3.07 kN/m2 menjadi 28.9 kN/m2. Lalu nilai CBR kondisi terdendam tertinggi diperoleh pada sampel dengan waktu injeksi 10 hari dan pemeraman selama 14 hari yang sebelumnya sebesar 0.0093% menjadi 2.8% pada penetrasi 0.1’ dan pada penetrasi 0.2’ dengan nilai awal sebsar 6.8% menjadi 14.3%. Sedangkam nilai perbahan potensi pengembangan tertinggi dengan nilai awal 5.8% menjadi 0.1% terjadi pada 2 sampel. Sampel pertama dengan variasi waktu injeksi 6 hari dan pemeraman selama 7 hari, dan sampel kedua dengan variasi 12 hari waktu injeksi dan 7 hari waktu pemeraman. Kata kunci: injeksi elektrokimia, larutan CaCl2, lempung ekspansif, kuat geser, CBR, potensi pengembangan