<![CDATA[Indonesia sebagai salah satu negara sedang berkembang menghadapi banyak masalah dalam pembangunan ekonomi, seperti masalah pengangguran, kemiskinan dan sebagainya. Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia dan menyempitnya lapangan pekerjaan, membuat sebagian besar penduduk memilih untuk bermigrasi keluar negeri guna mendapatkan pekerjaan atau menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan, kemiskinan, dan pengangguran terhadadap pekerja migran indonesia keluar negeri tahun 2011-2021. Pada variabel Pendidikan diukur menggunakan rata rata lama sekolah, variabel kemiskinan diukur menggunakan jumlah penduduk miskin dan variabel pengangguran diukur dengan tingkat pengangguran terbuka. Penelitian ini dilakukan di Nusa Tenggara Barat pada 2 Kota dan 8 Kabupaten, pada periode 2011-2021. Metode penelitian menggunakan regresi data panel dan diolah dengan menggunaakan stata14. Pada penelitian ini hasil yang didapat adalah secara parsial variabel pendidikan memiliki pengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap pekerja migran indonesia ke luar negeri di Nusa Tenggara Barat, Sedangkan pada variabel kemiskinan dan pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pekerja migran indonesia ke luar negeri di Nusa Tenggara Barat. Secara simultan pendidikan, kemiskinan dan pengangguran berpengaruh secara seignifikan terhadap pekerja migran indonesia ke luar negeri di Nusa Tenggara Barat.]]>
