Harga beras tidak stabil dan cenderung berubah-ubah setiap periode. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan harga beras berubah-ubah. Perubahan harga beras akan menimbulkan gejolak dikalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah meramalkan harga beras di tingkat penggilingan di masa yang akan datang sebagai langkah antisipasi kenaikan harga beras. Dengan adanya antisipasi kenaikan harga beras akan mampu mengambil langkah alternatif jika sewaktu – waktu harga beras melonjak tajam. Berdasarkan hasil peramalan harga beras premium bulan April hingga Desember di tahun 2025 cenderung berfluktuasi. Peramalan dengan menggunakan ,metode aditive maupun multiplikatif cenderung menunjukkan trend kenaikan. Hasil peramalan ini menunjukkan bahwa sepanjang bulan April hingga Desember tahun 2025 terdapat potensi harga beras premium diluar jangkauan masyarakat. Harga beras medium periode april hingga desember 2025 mengalami kenaikan tajam. Pada periode tersebut belum ada yang menyentuh angkan Rp 12.000. Harga beras medium berdasarkan metode aditive dengan multiplikatif mempunyai hasil yang berbeda. Peramalan menggunakan metode aditive harga beras berkisar antara Rp 12.000 hingga 15.000 sedangkan pada metode multiplikatif harga beras antara Rp 13.000 hingga Rp 20.000.