Nikmatika, Nikmatika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA MATARAM TAHUN 2015-2020 Nikmatika, Nikmatika; Fadliyanti, Luluk; Wijimulawiani, Baiq Saripta
Jurnal Konstanta Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v3i1.1105

Abstract

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah salah satu pajak pusat yang diserahkan pengelolaanya ke pemerintah daerah sehingga menjadi pajak daerah. PBB-P2 sebagai pajak daerah diharapkan dapat berkontribusi maksimal terhadap penerimaan daerah khususnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penerimaan PBB-P2 terhadap potensi dan kontribusi PAD dan menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendukung penerimaan PBB-P2 di Kota Mataram. Metode penelitian menggunakan jenis kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan dokumentasi dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, persentase potensi PBB-P2 terhadap target penerimaan PBB-P2 sebesar 17,91% dari potensi yang ada di lapangan, sementara untuk realisasai PBB-P2 hanya sebesar 20,46%, yang berarti penetapan target pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota Mataram belumlah optimal. Tingkat kontribusi PBB-P2 terhadap Pajak Daerah Kota Mataram tahun 2015-2020 memiliki rata-rata persentase 17,30% yang dikategorikan kurang. Untuk tingkat kontribusi PBB-P2 terhadap PAD Kota Mataram tahun 2015-2020 dikategorikan sangat kurang dengan persentase rata-rata 6,91%. Kesimpulan penelitian ini masih banyaknya potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota Mataram yang belum terdaftar/terdata oleh pihak Badan Keuangan Daerah. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Mataram.