Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR PROGRAM PENDAMPINGAN WARGA BINAAN PERMASYARAKATAN (WBP) BALAI PERMASYARAKATAN (BAPAS) KELAS II MADIUN Juliando S, Dirvi Eko; Majedi, Farid; Haryo, R. Jasa Kusumo
Civitas Ministerium Vol 7, No 01 (2023): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkadang masih belum siap untuk terjun kembali ke masyarakat setelah WBP tersebut menyelesaikan masa pembinaannya di Lapas maupun Bapas. Salah satu penyebab ketidaksiapan WBP tersebut karena WBP kurang memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga tidak jarang WBP kembali masuk penjara dikarenakan melakukan kejahatan yang sama dengan alasan kebutuhan ekonomi. Tujuan kegiatan Ipteks bagi masyarakat ini adalah untuk memberikan implementasi dan pendampingan pada klien dewasa Bapas Klas II Madiun agar memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat bagi WBP ketika kembali ke masyarakat . Target khusus dari penerapan Ipteks bagi masyarakat ini yaitu memberikan pembekalan keterampilan perbengkelan pada klien dewasa pembimbing kemasyarakatan kota Madiun dan kabupaten Madiun Bapas Klas II Madiun. Dengan pemberian keterampilan ini diharapkan warga binaan permasyarakatan mampu memperoleh penghasilan dari usaha atau bekerja di bidang perbengkelan. Perbengkelan dipilih karena kebutuhan tenaga montir masih sangat banyak selaintiu dengan keterampilan yang dimiliki warga binaan permasyarakatan dapat memulai berwirausaha dengan membuka bengkel sendiri.Metode yang akan digunakan guna mengimplementasikan keterampilan tersebut yaitu dengan pembekalan keterampilan perbengkelan pada klien dewasa Bapas Klas IIMadiun dari pakar bidang otomotif. Kegiatan pembekalan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan praktek kerja bangku dengan materi servis ringan kendaraan roda dua baik yang matik maupun yang non matik.Tujuan kegiatan ini dapat tercapai jika kegiatan Ipteks bagi masyarakat yang diusulkan dapat terlaksana sesuai target yaitu klien dewasa pembimbing kemasyarakatan kota Madiun dan kabupaten Madiun Bapas Klas II Madiun dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh agar bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sistem Koordinasi Pompa Air Untuk Mengatasi Banjir Berbasis Plc Dan Hmi Widyamoko, Dimas Satrio; Haryo, R. Jasa Kusumo; Winarno, Basuki
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v7i2.616

Abstract

Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini  berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator  yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya