Keterlibatan guru dalam memilih dan mempraktekkan strategi,metode, hingga instrumen yang sesuai dengan mata pelajaran dan kondisi siswa ketika belajar di kelas memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitas proses pendidikan. Penelitian ini didorong oleh masalah pengajaran dan pembelajaran yang sering muncul saat belajar tentang sejarah kebudayaan Islam, termasuk ketidaktertarikan siswa untuk berpartisipasi di kelas, yang berdampak pada hasil belajar. Agar siswa lebih terlibat dalam pembelajaran, pendidik harus mampu mengatasi hambatan dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan metodologi dan model pembelajaran yang tepat dan beragam.Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana hasil belajar siswa dalam topik SKI dipengaruhi oleh metodologi pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Selanjutnya, tujuannya adalah untuk memastikan apakah paradigma pembelajaran kooperatif Think Pair Share dalam disiplin SKI telah meningkatkan atau mengubah hasil belajar bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental dalam desain penelitian kuantitatif. Kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dua kelas yang menjadi subjek penelitian serta 64 siswa MTs Negeri 1 Wonosobo kelas VII menjadi sampel penelitian. Pre-test dan post-test hasil belajar digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Setelah itu, hasilnya dibagikan, diperiksa, dan diproses menggunakan uji-t dan uji gain untuk mengidentifikasi perbedaan dan perbaikan dalam hasil penelitian.Studi data menunjukkan bahwa metodologi pembelajaran kooperatif Think Pair Share berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan fakta bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika model pembelajaran kooperatif Think Pair Share digunakan, dan hasil uji gain kelas eksperimen menunjukkan nilai 0,602. Hasil belajar siswa pada mata kuliah SKI yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share berbeda dengan yang menggunakan pendekatan konvensional. Hasil uji-t, yang menunjukkan bahwa 3,42 > 2,657 pada tingkat signifikansi 1%, mendukung hal ini. Pada tingkat signifikansi 5%, yaitu 3,42 > 1,998.