Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Lesson Study Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kejiwan Wonosobo Muntaqo, Rifqi; Masruroh, Dwi
BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/bjpi.v1i2.107

Abstract

This research analyzes the lesson study learning model implemented in MI Maarif Kejiwan Wonosobo an effort to improve the quality of learning and student achievement. This research aims to determine aspects of school management that occurred in MI Maarif Kejiwan Wonosobo in the implementation of lesson study. This research is a qualitative field research, data collection techniques as for the emphasis on participant observation, interview and documentation. Data analysis techniques used by Miles and Huberman, analysis consists of three activities, namely the flow of data reduction, data presentation, and conclusion or verification. This research is a case study because the focus of this research is to answer the question "how" the concept of improving the quality of learning through lesson study and implementation in improving the quality of learning and analyzing support factors and obstacles in the implementation process of lesson study in MI Maarif Kejiwan. Keywords: Learning model, Lesson Study, and Learning Quality
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PERKEMBANGAN BUDAYA MASYARAKAT Muntaqo, Rifqi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 4 No 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v4i1.401

Abstract

Eksistensi teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang positif sekaligus negatif bagi siswa, sekolah, orang tua dan masyarakat. Budaya teknologi informasi dan komunikasi dengan pemahaman asumsi dasar yang kemudian dipahami dengan simbol dan nilai-nilai positif dapat melahirkan budaya yang positif pula. Seperti pembelajaran yang semakin berkembang dan memudahkan dalam transformasi of knowledge. Sedangkan budaya negatif yang muncul akibat kurangnya kontrol dan juga hukum yang belum terlaksana dengan baik, seharusnya menjadi pekerjaan rumah bersama.Teknologi informasi dan komunikasi memiliki keterkaitan dengan masyarakat, seperti; pertama, aspek sosial dari komputerisasi bisa diamati dari dua aspek yakni masyarakat pada level mikro seperti penggunaan komputer oleh perorangan sedangkan dalam level makro seperti penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menyebabkan perubahan masyarakat dengan munculnya isu tentang masyarakat informasi. Kedua, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat yang biasa digunakan untuk mempelajari fenomena sosial yang mencakup bidang yang luas, seperti pengumpulan data penelitian dengan bantuan komputer, yang berkaitan dengan berbagai aspek metodologi penelitian sosial. Ketiga, aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang-bidang khusus ilmu-ilmu sosial dan humaniora, seperti pembuatan model berdasarkan data kajian sosial, dan rancangan sistem informasi dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, seperti aplikasi pada sektor publik, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya.Pentingnya penyadaran bahwa teknologi informasi dan komunikasi tercipta bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban atau budaya bangsa.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS STANDAR PROSES PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Nurjanah, Siti; Muntaqo, Rifqi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 5 No 3 (2018): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v5i3.472

Abstract

Peraturan permendikbud no 137 tahun 2014 tentang standar proses pendidikan anak usia dini merupakan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran pendidikan anak usia dini saat ini. Dengan mengacu pada peraturan tersebut, maka dalam melaksanakan pembelajaran pendidikan anak usia dini harus mempersiapkan rancangan pembelajaran yang meliputi rencana program semester (prosem), rencana pembelajaran mingguan, dan rencana pembelajaran harian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendikripsikan konsep standar proses pembelajaran pada anak uisa dini. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukann bahwa dengan mempersiapkan rancangan pembelajaran yang baik maka proses pembelajaran yang dilaksanakan akan termenejemen dengan baik dan tentunya akan sesuai dengan standar nasional pendidikan anak usia dini.
PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI BUDAYA ORGANISASI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM YOGYAKARTA Muntaqo, Rifqi; Al Halim, A.Adibudin
PANCAR Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pancar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.195 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara jelas tentang peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan budaya organisasi. Peranan budaya organisasi dalam suatu organisasi adalah untuk memperbaiki kinerja, komitmen warga organisasi, serta membuat suasana kekeluargaan, kolaborasi, ketahanan belajar, semangat terus maju, dorongan bekerja keras, dan tidak mudah mengeluh. Hal ini kemudian akan membentuk budaya yang kondusif bagi organisasi, seperti terciptanya budaya profesional, budaya positif, budaya terbuka dan suasana yang menyenangkan diantara warga organisasi. Dengan terciptanya budaya organisasi yang kondusif akan sangat mudah meningkatkan mutu pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi dan teori organisasi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Pengujian keabsahan data melalui pengamatan terus menerus dan trianggulasi sumber dan metode. Analisa data menggunakan model interaktif, meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi di MA Ali Maksum sangat menunjang peningkatan mutu pendidikan. Unsur-unsur budaya organisasinya, yakni: (1) asumsi dasar dimanifestasikan pada sejarah, visi, misi tujuan dan lambang madrasah. (2) nilai-nilai organisasi dimanifestasikan dengan budaya mutu, seperti; pemahaman makna sejarah, visi, misi, tujuan dan lambang, kemudian diteruskan pada pelaksanaan proses, layanan, lingkungan dan SDM yang berorientasi pada mutu. Budaya disiplin yang diterapkan warga madrasah memberikan sumbangsih pada perbaikan karakter warga madrasah untuk taat aturan meskipun masih terdapat 10-15% siswa yang kurang disiplin. Budaya kerja keras yang diterapkan bertujuan agar warga madrasah dapat memberikan kinerja yang maksimal. (3) artefak yang dapat dilihat dari kondisi fisik gedung, lingkungan dan seragam yang digunakan siswa merupakan unsur budaya yang kasat mata. Faktor kepemimpinan kepala madrasah, kondisi fisik dan sarana prasarana, keberadaan peraturan dan tata tertib merupakan faktor pendukung budaya organisasi di MA Ali Maksum, sedangkan kurangnya pemahaman siswa terhadap sejarah, visi, misi dan tujuan madrasah, kurang harmonisnya hubungan antar guru serta pendayagunaan sarana prasarasana yang kurang maksimal serta tersentralisasinya dana pada pihak yayasan merupakan faktor penghambat budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di MA Ali Maksum.?
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII DI MTS NEGERI 1 WONOSOBO Oktavia, Vena Yeni; Muntaqo, Rifqi; Farida, Nur
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7013

Abstract

Keterlibatan guru dalam memilih dan mempraktekkan strategi,metode, hingga instrumen yang sesuai dengan mata pelajaran dan kondisi siswa ketika belajar di kelas memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitas proses pendidikan. Penelitian ini didorong oleh masalah pengajaran dan pembelajaran yang sering muncul saat belajar tentang sejarah kebudayaan Islam, termasuk ketidaktertarikan siswa untuk berpartisipasi di kelas, yang berdampak pada hasil belajar. Agar siswa lebih terlibat dalam pembelajaran, pendidik harus mampu mengatasi hambatan dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan metodologi dan model pembelajaran yang tepat dan beragam.Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana hasil belajar siswa dalam topik SKI dipengaruhi oleh metodologi pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Selanjutnya, tujuannya adalah untuk memastikan apakah paradigma pembelajaran kooperatif Think Pair Share dalam disiplin SKI telah meningkatkan atau mengubah hasil belajar bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental dalam desain penelitian kuantitatif. Kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dua kelas yang menjadi subjek penelitian serta 64 siswa MTs Negeri 1 Wonosobo kelas VII menjadi sampel penelitian. Pre-test dan post-test hasil belajar digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Setelah itu, hasilnya dibagikan, diperiksa, dan diproses menggunakan uji-t dan uji gain untuk mengidentifikasi perbedaan dan perbaikan dalam hasil penelitian.Studi data menunjukkan bahwa metodologi pembelajaran kooperatif Think Pair Share berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan fakta bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika model pembelajaran kooperatif Think Pair Share digunakan, dan hasil uji gain kelas eksperimen menunjukkan nilai 0,602. Hasil belajar siswa pada mata kuliah SKI yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share berbeda dengan yang menggunakan pendekatan konvensional. Hasil uji-t, yang menunjukkan bahwa 3,42 > 2,657 pada tingkat signifikansi 1%, mendukung hal ini. Pada tingkat signifikansi 5%, yaitu 3,42 > 1,998.
pengelolaan kelas pada mata PAI kelas IX Di SMP N 3 Kertek Wonosobo priatna, rian adam; Muntaqo, Rifqi; munawaroh, hidayatu
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7058

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk :1) Untuk mengetahui konsep pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX di SMP N 3 kertek Wonosobo. 2) Untuke mengetahui pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX yang dilaksanakan di SMP N 3 Kertek Wonosobo. 3) Untuk mengetahui apa faktor yang menghambat dan mendukung dalam menerapkan pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX pada mata Pelajaran PAI Kertek Wonosobo. Skripsi ini menggunakan pendekatan peneliatian kualitatif lapangan subjek penelitian meliputi kepala sekolah,guru mapel,dan siswa kelas IX SMP N 3 Kertek Wonosobo.Teknik pengumpulan datab menggunakan metode obserasi,wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah penilitian sendiri keabsahan data menggunakan data perpanjangan pengamatan, ketekunan menggunakan bahan referensi dan member chek. Adapun Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) konsep pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI pada pembelajaran di SMP N 3 Kertek Wonosobo ialah doa Bersama,mengaji BTQ, Sholat Dhuhur berjamaah.2)pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX dilakukan dengan Cara pembiasaan-pembiasaan penataan ruang kelas,mengantisipasi kondisi kelas, terapkan aturan dengan tegas namun bersahabat, pastikan siswa tetap focus.3) Faktor-faktor pendukung pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX di SMP N 3 Kertek Wonosobo adalah tersedianya sarana dan prasarana.Adapun faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya disiplin siswa di dalam kelas dan masih banyak siswa yang belum bisa membaca Al- Qur’an.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM DALAM KISAH NABI MUSA BERGURU KEPADA NABI KHIDIR DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-KAHFI AYAT 65-82 Ridhowi, Ahmad; Muntaqo, Rifqi; Linnaja, Ngatho'ilah
AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN Vol 21 No 2 (2020): AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to explore the values of Islamic character education in the content of the Al-Qur’an Surah Al-Kahf and take the wisdom contained in the letter related to Islamic character education. The type of research used is library research, a qualitative aproach with data sourch based on written works such as books of interpretation, data collection techniques using the maudhu’i method and tahlili method, data analysis techniques using content analysis and wacana analysis. The result o this study indicate that character education in the context of current education is relatively low due the several factors. The values o of character education contained in the story of prophet Musa studying with prophet Khidr in the Qur’an Surah Al-Kah verse 65-82 is: tawadhu’, patiently, sincerity and continuity in studying, social care, communicating well and polite, forgiving, tawaqal.
MENEJEMEN PENANGANAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK USIA DINI DI BA ‘AISYIYAH WATUBELAH Novita, Fia; Munawaroh, Hidayatu; Muntaqo, Rifqi
Jurnal Tawadhu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.38 KB) | DOI: 10.52802/twd.v5i2.235

Abstract

This study aimed to describe: (1) the behavior of hyperactive children in BA ‘Aisyiyah Watubelah, (2) factors that cause child hyperactivity in BA ‘Aisyiyah Watubelah, (3) countermeasures for hyperactive children in the BA ‘Aisyiyah Watubelah. This research is qualitative. Subjects in this study were principals, teachers who teach in class, hyperactive children, and the elderly. Data collection techniques used were observation, interview, documentation, and field notes. The results showed that the behavior of hyperactive children Ilham as, among others: often interfere another friend, did not want to be regulated, often leave their seats during the learning, and often do not complete the task. Meanwhile, Azka's behavior as hyperactive children, among others: has a high temper, often hurt others, often leaves seat of learning time, and spoiled. These behaviors are caused by environmental factors or a family home. Through interviews with the parents of the child, that parents often give Azka physical violence or words when guiding children, while parents often indulge Ilham and the wishes of children. The behavior of hyperactive children is caused by these factors can be overcome with some effort, among others: given a reprimand when they made mistakes, impose sanctions according to ability of children, do not need to provide when guiding a hyperactive child abuse.
Studi Perbandingan Motivasi Belajar Fikih Ibadah Antara Santri di Pondok Pesantren Al-Asy’ariyyah 7 Dan Santri di Pondok Pesantren Ar-Ridwan Anisah, Anisah; Muntaqo, Rifqi; Farida, Nur
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7203

Abstract

Motivasi memainkan peran penting dalam proses belajar, namun setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda. Motivasi yang beragam ini dapat memengaruhi pencapaian tujuan belajar masing-masing. Berbagai faktor seperti cita-cita, kemampuan, kondisi pribadi, dan lingkungan dapat memengaruhi motivasi setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi belajar fikih ibadah di Pondok Pesantren Al-Asy’ariyyah 7 dan Pondok Pesantren Ar-Ridwan, serta membandingkan motivasi belajar di kedua lembaga tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai sumber seperti santri, ustadz/ustadzah, dan pengurus pondok. Data kemudian dianalisis dengan mereduksi informasi yang relevan, memaparkannya, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pondok Pesantren Al-Asy’ariyyah 7, motivasi belajar fikih tidak mengutamakan strategi pembelajaran aktif, tetapi lebih cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif. Di sisi lain, di Pondok Pesantren Ar-Ridwan, motivasi belajar fikih lebih ditonjolkan pada individu, dengan santri menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari fikih ibadah. Perbandingan antara kedua pondok pesantren menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Ar-Ridwan lebih mengutamakan pembelajaran aktif yang membuat santri lebih bersemangat dan tertarik dalam belajar, sehingga mencapai prestasi belajar yang baik. Di sisi lain, Pondok Pesantren Al-Asy’ariyyah 7 lebih mengedepankan pembelajaran kooperatif yang mendorong kemandirian belajar santri melalui tugas-tugas yang diberikan
Student Teams Achievement Divisions Type Cooperative Learning Model in Improving Arabic Language Learning Outcomes Noor Azzah, Alifa; Muntaqo, Rifqi; Imron, Ali
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 3 No. 2 (2024): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v3i2.897

Abstract

Arabic is a must-learn for Muslims. Learning Arabic requires a learning model. The learning model has a determinant of the success of teaching and learning activities. One of them is the STAD (Student Teams Achievement Division) type cooperative learning model. Most students feel that learning Arabic seems boring because they are always faced with memorization. So with this learning model at MTs Ma’arif Tieng Wonosobo, it is hoped that it can be an alternative in learning Arabic at the tsanawiyah madrasah. Arabic language learning at MTs Ma’arif Tieng Wonosobo with a total of 34 students, 14 students became the control class and 14 students became the experimental class. Data analysis used the N-Gain test analysis technique and the T-test test with the analysis results in the N-Gain test of the control class of 0.292 and the experimental class of 0.669, thus the experimental class was higher than the control class. And for the results of the T-test because ,t-calculate. > ,t -table. = 13.809 > 2.738 with α = 0.01 and ,t -count. > ,t -table. = 13,809 > 2,036 with α = 0.05 The result is that there is a difference in students' Arabic learning outcomes which shows that this learning model is more effective than the learning model using the conventional model.