Isril, Thalia Lunaadhara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODERASI JENIS KELAMIN DAN USIA PADA PENGARUH CELEBRITY WORSHIP TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PENGGEMAR K-POP Isril, Thalia Lunaadhara; Yulianto, Aries
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2459

Abstract

Perkembangan budaya Korea semakin tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu budaya Korea yang paling populer di Indonesia adalah K-Pop. Penggemar K-Pop di Indonesia tersebar pada berbagai kelompok usia, didominasi oleh remaja dan dewasa awal, serta didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Sejauh mana penggemar melakukan aktivitas mengagumi selebriti K-Pop favoritnya menentukan bagaimana subjective well-being yang dialaminya. Hasil penelitian-penelitian sebelumnya ditemukan hasil yang tidak konsisten bagaimana pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop. Penelitian ini juga mengenai peran jenis kelamin dan usia dalam memoderasi pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop. Jumlah partisipan penelitian ini adalah sebanyak lima ratus tiga belas penggemar K-Pop berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang berusia remaja hingga dewasa awal. Untuk mengukur subjective well-being, digunakan alat ukur Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Sedangkan, untuk mengukur celebrity worship digunakan alat ukur Celebrity Attitude Scale (CAS). Peneliti menggunakan uji regresi linear untuk mengetahui pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being, serta moderasi dari jenis kelamin dan usia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity worship berpengaruh positif dan signifikan terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin tidak memoderasi pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop. Berbeda dengan jenis kelamin, usia memoderasi pengaruh celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar K-Pop. Pada dewasa awal, celebrity worship berpengaruh positif terhadap subjective well-being, sedangkan hal ini tidak terjadi pada remaja.
PENGARUH METODE DUAL-CODING TERHADAP LONG-TERM MEMORY MAHASISWA Rabbani, Intan Naqiya; Aditya, Nabila; Salsabila, Nazhifa; Isril, Thalia Lunaadhara; Farisandy, Ellyana Dwi
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v5i1.1119

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine whether there was an effect of the dual-coding method on college students' long-term memory. This research is a type of quantitative research using posttest-only control group design experimental research methods and independent sample t-test analysis techniques. The participants used in this study were 32 students (16 students entered the control group and 16 students entered the experimental group). LTM is measured by displaying a concrete word display. The control group will be shown a display containing only words, while the experimental group will be shown a display containing images and words. Each word will be displayed for 30 seconds. Then, dual-coding was measured by showing two different types of displays of 10 concrete nouns. The results showed that there was no significant difference between the two groups with t(30) = -1.212, p = 0.117 (p > 0.05), d = -0.429. These results also mean that there is no effect of the dual-coding method on university students' long-term memory due to several things. Keywords: dual-coding method, long-term memory, college students ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode dual-coding terhadap long-term memory mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen posttest-only control group design serta teknik analisis independent sample t-test. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 mahasiswa (16 mahasiswa masuk ke kelompok kontrol dan 16 mahasiswa masuk ke kelompok eksperimen). LTM diukur dengan menampilkan sebuah tampilan kata konkret. Pada kelompok kontrol akan diperlihatkan tayangan yang hanya berisi kata-kata, sedangkan pada kelompok eksperimen akan diperlihatkan tayangan yang berisi gambar dan kata. Masing-masing kata akan ditampilkan selama 30 detik. Kemudian, dual-coding diukur dengan memperlihatkan dua jenis tayangan yang berbeda berupa 10 kata benda konkret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dengan t(30) = -1,212, p = 0,117 (p > 0,05), d = -0,429. Hasil tersebut juga mengartikan bahwa tidak adanya pengaruh metode dual-coding terhadap long-term memory mahasiswa dikarenakan beberapa hal. Kata Kunci:  metode dual-coding, memori jangka panjang, mahasiswa