Pendahuluan: Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia, dengan prevalensi yang signifikan di Indonesia. Defisit perawatan diri pada klien stroke menjadi tantangan besar dalam proses pemulihan, sehingga diperlukan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri. Kombinasi dukungan perawatan diri dan terapi akupunktur diharapkan dapat memberikan manfaat holistik bagi klien stroke. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dukungan perawatan diri dan akupunktur pada klien stroke dengan defisit perawatan diri, serta mengevaluasi dampaknya terhadap kemandirian klien dan pengetahuan caregiver. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan melibatkan dua klien stroke dan dua caregiver. Intervensi yang diberikan meliputi dukungan perawatan diri dan terapi akupunktur selama tiga minggu dengan enam kali kunjungan. Data dikumpulkan melalui asuhan keperawatan dan analisis Traditional Chinese Medicine (TCM). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan perawatan diri klien, termasuk makan, mandi, berpakaian, dan menggunakan toilet. Terapi akupunktur juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan energi tubuh. Caregiver mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat klien stroke, serta menunjukkan perilaku yang lebih sesuai dengan anjuran. Kesimpulan: Kombinasi dukungan perawatan diri dan terapi akupunktur efektif dalam meningkatkan kemandirian klien stroke dan pengetahuan caregiver. Pendekatan holistik ini dapat menjadi alternatif yang bermanfaat dalam perawatan klien stroke dengan defisit perawatan diri. Penting untuk memberikan dukungan psikologis kepada klien stroke dan caregiver, serta melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang untuk mengkonfirmasi temuan ini.