Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEDIASI PENAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KASUS MALPRAKTIK DI BIDANG MEDIS Djogo, Arnoldus Thomas L; Lawalata, Joey Nicolas
Mandalika Law Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Mandalika Law Journal
Publisher : Yayasan Baru Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/mlj.v1i2.2570

Abstract

Mediasi penal merupakan salah satu sarana dalam penyelesaian perkara alternatif di dalam perkara pidana. Malpraktik medis dikatakan sebagai salah satu tindak pidana di bidang kedokteran. Pengaturan penyelesaian perkara malpraktik medis di dalam perkara pidana belum diatur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami bentuk penyelesaian perkara malpraktik di bidang kedokteran dengan menggunakan mediasi penal, serta untuk mengetahui formulasi untuk masa yang akan datang melalui mediasi penal sebagai penyelesaian perkara alternatif malpraktik di bidang kedokteran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. (Yuridis normatif ) Penelitian ini terdapat norma kosong dalam penyelesaian perkara malpraktik di bidang kedokteran. Serta penelitian ini menggunakan pendekatan perundang- undangan dan pendekatan konseptual. Hasil dan analisis menunjukan bahwa bentuk mediasi penal bisa dilakukan di tahap penyidikan, penuntutan, dan di tahap pemeriksaan sidang perkara di pengadilan. Pada tahap-tahap tersebut dilalui dengan menggunakan pendekatan Keadilan Restoratif. Formulasi untuk masa yang akan datang melalui mediasi penal yaitu dibutuhkan rumusan asas dan tujuan yang hendak digapai dalam prosedur pada mediasi penal.
Victimological Analysis of Law No. 31 of 2014 Concerning Protection of Witnesses and Victims L. Djogo, Arnoldus Thomas; Lawalata, Joey Nicolas; Panjaitan, Junifer Dame
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v5i2.4973

Abstract

This study aims to analyze Law No. 31 of 2014 concerning the Protection of Witnesses and Victims from a victimological perspective. The methodology employed in this research is a qualitative approach with content analysis of the law text and related literature. The findings indicate that this law provides a stronger legal framework for protecting the rights of victims and witnesses, including the right to physical protection, psychological support, and access to justice. However, despite the clear provisions, the implementation of this law still faces various challenges, such as a lack of public awareness, limited resources, and the social stigma experienced by victims. This study recommends the need for increased legal awareness among the public, as well as training for law enforcement officials, to ensure that the rights of victims and witnesses are effectively protected in the practice of the criminal justice system.