Navicula's songs attract public attention on the music scene because of their courage and awareness of the worsening global environmental crisis. Navicula successfully explores critical issues such as deforestation, pollution, and the negative impacts of excessive consumerism. The theoretical framework used in the research is the use of language styles (figure of speech) with a focus on literary ecocritical theory. This study utilizes a qualitative approach. The songs used as data sources are the songs “Di Rimba, Metropolutan, Lagu Sampah, Kembali ke Akar”, and “Over Konsumsi”. The research results can be concluded that by using metaphor, symbolism, personification, and other rhetorical techniques, Navicula is able to provide a strong and compelling picture of the negative impact of human behavior on nature. Additionally, artistic strategies such as repetition, contrast, and irony are used to highlight paradoxes in human behavior towards the environment and emphasize the urgency of acting in preserving and protecting the natural environment.Keywords: ecosonic; ecological criticism; NaviculaABSTRAKLagu-lagu Navicula menarik perhatian publik pada panggung musik karena keberanian dan kesadarannya akan krisis lingkungan global yang semakin memburuk. Navicula sukses mengeksplorasi isu-isu kritis seperti deforestasi, polusi, dan dampak negatif dari konsumerisme berlebihan. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian adalah penggunaan gaya bahasa (majas) dengan fokus pada teori ekokritik sastra. Studi ini memanfaatkan pendekatan kualitatif. Lagu-lagu yang dijadikan sumber data yaitu lagu “Di Rimba, Metropolutan, Lagu Sampah, Kembali ke Akar”, dan “Over Konsumsi”. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metafora, simbolisme, personifikasi, dan teknik retorika lainnya, Navicula mampu memberikan gambaran yang kuat dan memikat tentang dampak negatif dari perilaku manusia terhadap alam. Selain itu, strategi artistik seperti repetisi, kontras, dan ironi digunakan untuk menyoroti paradoks dalam perilaku manusia terhadap lingkungan dan menekankan urgensi untuk bertindak dalam menjaga dan melindungi lingkungan alam.Kata kunci: ekosonik; kritik ekologi; Navicula