Niswah, Sa'adatun
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TECHNOLOGY-BASED EDUCATION MANAGEMENT IN SALAF ISLAMIC BOARDING SCHOOLS Niswah, Sa'adatun; Asiyah, Nur; Nasikhin, Nasikhin; Wahyudi, Wahyudi
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2024): Evaluasi-Edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/pzx84n77

Abstract

This research aims to explore how salaf pesantren that are thick with traditional nuances can manage educational technology in their environment. This qualitative research with a case study approach involves in-depth observation and interviews with kyai, pesantren administrators, teachers, and students as an important part of collecting data which is then analyzed using the Miles and Huberman model. Research conducted at the Al Fadhlu salaf Islamic boarding school, Brangsong District, Kendal Regency, shows that in managing the use of technology, pesantren packages it into online and offline learning forms. Online technology is implemented through the use of social media such as YouTube, Facebook, and Instagram as da'wah media, while offline technology management relies on simple technology such as the use of PowerPoint in learning and laptops as a means of correspondence. In the aspect of curriculum management, the findings of this study show that pesantren have developed effective strategies for technology implementation, such as providing information technology subjects to students. This finding rejects the assumption that salaf pesantren only rely on traditional learning, on the contrary, proving that even though it seems traditional, salaf pesantren still adopts and teaches technology to its students. This research makes a significant contribution by showing that the use of technology can update education in salaf Islamic boarding schools, combining traditional values with technological advances to improve the overall quality of education.
Evaluasi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah menengah atas pada mata pelajaran seni budaya Niswah, Sa'adatun; Asiyah, Nur; Sutiyono, Agus
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v12i2.17605

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya di sekolah menengah atas dengan fokus pada kesiapan dan kompetensi guru, metode pembelajaran, serta pemenuhan fasilitas dan sumber daya pendukung pembelajaran. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilakukan di SMAN 1 Kaliwungu dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan tujuh responden terdiri dari guru, siswa dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan dan kompetensi guru dipengaruhi oleh ketersediaan pelatihan profesional, pengalaman, dan dukungan sekolah. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum 2013, seperti pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan teknologi digital, memengaruhi kreativitas dan partisipasi siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan juga diidentifikasi. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan profesional yang berkelanjutan, dukungan sekolah yang kuat, dan alokasi anggaran yang memadai dalam meningkatkan implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya di sekolah menengah atas.   Evaluation of the Implementation of the 2013 Curriculum in senior high schools in the subject of arts and culture   Abstract: This research evaluates the implementation of Curriculum 2013 in Cultural Arts subjects in senior high schools with a focus on teacher readiness and competence, learning methods, and fulfilment of facilities and resources supporting learning. This research uses a qualitative approach with a case study type conducted at SMA N 1 Kaliwungu by collecting data through interviews with seven respondents consisting of teachers, students and principals. The result shows that teachers' readiness and competence are influenced by the availability of professional training, experience, and school support. The learning methods applied in Curriculum 2013, such as problem-based learning and the use of digital technology, influence students' creativity and participation. However, challenges such as limited resources and resistance to change were also identified. Thus, this study highlights the importance of continuous professional training, strong school support and adequate budget allocation in improving the implementation of Curriculum 2013 in Cultural Arts subjects in senior secondary schools.
Evaluasi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah menengah atas pada mata pelajaran seni budaya Niswah, Sa'adatun; Asiyah, Nur; Sutiyono, Agus
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v12i2.17605

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya di sekolah menengah atas dengan fokus pada kesiapan dan kompetensi guru, metode pembelajaran, serta pemenuhan fasilitas dan sumber daya pendukung pembelajaran. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilakukan di SMAN 1 Kaliwungu dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan tujuh responden terdiri dari guru, siswa dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan dan kompetensi guru dipengaruhi oleh ketersediaan pelatihan profesional, pengalaman, dan dukungan sekolah. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum 2013, seperti pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan teknologi digital, memengaruhi kreativitas dan partisipasi siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan juga diidentifikasi. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan profesional yang berkelanjutan, dukungan sekolah yang kuat, dan alokasi anggaran yang memadai dalam meningkatkan implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya di sekolah menengah atas.   Evaluation of the Implementation of the 2013 Curriculum in senior high schools in the subject of arts and culture   Abstract: This research evaluates the implementation of Curriculum 2013 in Cultural Arts subjects in senior high schools with a focus on teacher readiness and competence, learning methods, and fulfilment of facilities and resources supporting learning. This research uses a qualitative approach with a case study type conducted at SMA N 1 Kaliwungu by collecting data through interviews with seven respondents consisting of teachers, students and principals. The result shows that teachers' readiness and competence are influenced by the availability of professional training, experience, and school support. The learning methods applied in Curriculum 2013, such as problem-based learning and the use of digital technology, influence students' creativity and participation. However, challenges such as limited resources and resistance to change were also identified. Thus, this study highlights the importance of continuous professional training, strong school support and adequate budget allocation in improving the implementation of Curriculum 2013 in Cultural Arts subjects in senior secondary schools.