Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program SAPAMAT untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar Kusuma, Lintang Pandu
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202423686

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa kelas V SD Negeri 3 Tugu dalam mata pelajaran matematika khususnya perkalian, pembagian 3 bilangan atau lebih, soal cerita, bangun datar, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), dan Faktor  Persekutuan Terbesar (FPB). Hal ini dibuktikan dengan nilai pre-test yang diperoleh siswa sebelum melaksanakan program Sarapan Matematika (SAPMAT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program Sarapan Matematika yang diterapkan pada hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 3 Tugu. Selain itu untuk mendeskripsikan efektivitas program SAPMAT dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan teknik observasi, wawancara, pre tes, dan post tes dengan jumlah sempel 22 siswa kelas V SD Negeri 3 Tugu. Tahapan yang dilakukan selama penelitian adalah: 1) Tahap Perencanaan; 2) Pelaksanaan Tindakan; 3) Pengamatan; 4) Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata nilai pre-test adalah 57,5, sedangkan rata-rata skor post-test adalah 78,63. Dapat disimpulkan bahwa program SAPAMAT dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dibuktikan 4 siswa yang di tahap pre tes di atas KKM dengan nilai 67,1 setelah dilakukan post tes menjadi 82,4, 5 Siswa yang di tahap pre tes  berada di ambang batas KKM yaitu 65 meningkat menjadi 80,4, 11 siswa yang di tahap pre tes berada di bawah KKM meningkat menjadi 78,93, dan hanya 2 siswa yang berada di ambang batas KKM, akan tetapi tetap mengalami pengingkatan karena di tahap pre tes masuk ke dalam kelompok di bawah KKM. Dengan demikian program SAPAMAT dapat dikatakan efektif untuk diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar guru memberikan jam pelajaran tambahan kepada siswa dan juga menggunakan metode pembelajaran yang menarik.
Implementasi Program SAPAMAT untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV pada Materi Bangun Datar Kusuma, Lintang Pandu; Irawati, Riana; Syahid, Aah Ahmad
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 6 No 02 (2024): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v6i02.1252

Abstract

Mathematics is an important subject to apply. Therefore, mathematics is taught at every level of education. Mathematics is widely used in everyday life. Many people assume that mathematics is a troublesome illustration, this assumption has been passed down from time to time, so that the mentality towards mathematics is always considered troublesome. This is also experienced by fourth grade students of SD Negeri 3 Tugu and SD Negeri Pakuran who have difficulty learning mathematics on plane geometry material. Based on the results of initial observations on fourth grade students of SD Negeri 3 Tugu and SD Negeri Pakuran, students have difficulty in plane geometry material which includes properties, composition, decomposition of plane geometry. Understanding the concept and remembering the properties of plane geometry is often a challenge for students. Therefore, the SAPAMAT program is used in this study to help fourth grade students understand plane geometry material better. The SAPAMAT program stands for the Mathematics Breakfast Program or can be called morning lessons. This study uses the Quasi Experiment method with the Nonequivalent Control Group Design model. This study uses 2 groups, namely the experimental class group and the control class group. Pretest and posttestare the methods used to collect data. Normality test, homogeneity test, average difference test, and n-gain test are the data analysis methods used. The results of the statistical analysis of the average gain value of the experimental class are 0.78 while the control class is 0.31. This is reinforced by the average gain difference test, namely the sig p-value of 0.000. P-value 0.000 <0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted. This means that there is a difference in the increase in the abilities of students in the experimental class and the control class. Therefore, it can be concluded that the SAPAMAT program has an effect on increasing the understanding of grade IV students in the material of flat shapes
Program SAPAMAT untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar Kusuma, Lintang Pandu
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202423686

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa kelas V SD Negeri 3 Tugu dalam mata pelajaran matematika khususnya perkalian, pembagian 3 bilangan atau lebih, soal cerita, bangun datar, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), dan Faktor  Persekutuan Terbesar (FPB). Hal ini dibuktikan dengan nilai pre-test yang diperoleh siswa sebelum melaksanakan program Sarapan Matematika (SAPMAT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program Sarapan Matematika yang diterapkan pada hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 3 Tugu. Selain itu untuk mendeskripsikan efektivitas program SAPMAT dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan teknik observasi, wawancara, pre tes, dan post tes dengan jumlah sempel 22 siswa kelas V SD Negeri 3 Tugu. Tahapan yang dilakukan selama penelitian adalah: 1) Tahap Perencanaan; 2) Pelaksanaan Tindakan; 3) Pengamatan; 4) Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata nilai pre-test adalah 57,5, sedangkan rata-rata skor post-test adalah 78,63. Dapat disimpulkan bahwa program SAPAMAT dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dibuktikan 4 siswa yang di tahap pre tes di atas KKM dengan nilai 67,1 setelah dilakukan post tes menjadi 82,4, 5 Siswa yang di tahap pre tes  berada di ambang batas KKM yaitu 65 meningkat menjadi 80,4, 11 siswa yang di tahap pre tes berada di bawah KKM meningkat menjadi 78,93, dan hanya 2 siswa yang berada di ambang batas KKM, akan tetapi tetap mengalami pengingkatan karena di tahap pre tes masuk ke dalam kelompok di bawah KKM. Dengan demikian program SAPAMAT dapat dikatakan efektif untuk diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar guru memberikan jam pelajaran tambahan kepada siswa dan juga menggunakan metode pembelajaran yang menarik.