Sari, Milna
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mekanisme perencanaan studi lanjut siswa madrasah aliyah swasta persiapan Medan Sari, Milna; Khairuddin, Khairuddin
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424564

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kebingungan berkelanjutan serta kurangnya informasi di kalangan siswa mengenai rencana studi lanjut yang berdampak terhadap ketidakpastian siswa dalam pengambilan keputusan studi lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan mekanisme perencanaan studi lanjut siswa, efektifitas penentuan studi lanjut siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme penentuan studi lanjut siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah tiga orang siswa kelas XII yang mau melanjutkan studi lanjut dan guru BK. Prosedur pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme penentuan studi lanjut MAPN 4 Medan kelas XII sudah terlaksana dengan baik. Penentuan studi lanjut dimulai dengan memberikan pemahaman diri kepada siswa berdasarkan tes bakat dan minat, memberikan informasi berkaitan pemilihan jurusan dengan pembagian brosur dan website perguruan tinggi terkait informasi jurusan, persaingan dunia kerja, serta jumlah kuota dan peminat jurusan pada perguruan tinggi. (2) Efektivitas dalam penetuan studi lanjut kelas XII MAPN 4 Medan terlihat berjalan dengan baik dengan efektifnya pemberian bimbingan karier, layanan informasi, bimbingan kelompok, layanan konseling individual, dan layanan konseling penempatan serta penyaluran yang membuat siswa lebih berani mengambil keputusan dalam menentukan studi lanjut; (3) Terpetakannya determinan yang mempengaruhi mekanisme penentuan studi lanjut siswa kelas XII yaitu tes minat dan bakat siswa, dukungan guru, orangtua dan teman sebaya, prestasi akademik siswa, serta finansial dan informasi karier studi lanjut siswa.
ANALISIS KETERKAITAN KESEHATAN MENTAL DAN STRES AKADEMIK MAHASISWA Rahmadi, M. Agung; Nasution, Helsa; Mawar, Luthfiah; Sari, Milna
Counseling For All : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2024): Counseling For All: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jubikon.v4i2.1977

Abstract

This study analyzes the relationship between mental health and academic stress among students through a systematic literature synthesis and meta-analysis. The meta-analysis of 127 studies involving a total of 89,632 participants reveals a strong positive correlation between academic stress and indicators of mental health, including depression (r = 0.48), anxiety (r = 0.45), and general psychological stress (r = 0.52). Moderator analysis indicates variation in score differences based on gender, geographic region, and time. The identified mediating mechanisms include maladaptive coping strategies, poor sleep quality, and low perceived social support. Furthermore, longitudinal studies demonstrate a lagged effect of academic stress on symptoms of depression and anxiety. On the other hand, meta-analysis of interventions shows moderate effectiveness in reducing academic stress and improving mental health. These findings emphasize the importance of a holistic approach to addressing academic stress and student mental health, consistent with previous theoretical models, such as the diathesis-stress theory and conservation of resources theory. Lastly, the presentation of comprehensive synthesis results and robust quantitative analysis regarding the relationship between academic stress and student mental health identifies previously unexplored moderator and mediator factors. Additionally, the longitudinal perspective on the dynamics of the relationship between these two variables represents another novelty. The results of this study are expected to have implications for educational institutions, policymakers, and mental health practitioners.
DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PENYANDANG DISABILITAS Rahmadi, M. Agung; Nasution, Helsa; Mawar, Luthfiah; Sari, Milna
Counseling For All : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2024): Counseling For All: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jubikon.v4i2.1999

Abstract

This study analyzes the impact of social support on the mental health of individuals with disabilities in Indonesia, involving 250 participants aged 18 to 65 years. Data were collected using the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) and the Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21). Multiple regression analysis results indicate that social support significantly contributes to improved mental health (β = -0.42, p < .001 for depression; β = -0.36, p < .001 for anxiety; β = -0.39, p < .001 for stress). Family support emerged as the strongest predictor, showing a negative correlation with depression (r = -0.51, p < .001) and anxiety (r = -0.43, p < .001). These findings underscore the critical importance of social support for the mental health of individuals with disabilities. Additionally, the moderation analysis by age indicates that social support has a more substantial impact on older individuals with disabilities (β = -0.14, p < .05). These findings align with the research by Tough et al. (2017) and Santini et al. (2015), emphasizing the significance of various forms of social support for individuals with disabilities in Indonesia. The study also highlights the understanding of the Indonesian cultural context, which remains discriminatory toward individuals with disabilities, and addresses the phenomenon of neglect regarding the mental health care of this population, which represents 6.7% of the national population. Therefore, the results of this study are expected to fill the existing literature gap by providing empirical evidence for the necessity of social support interventions that can significantly enhance the mental health of individuals with disabilities.
Stres ekonomi dan kesehatan mental kalangan pekerja Nasution, Helsa; Rahmadi, M. Agung; Mawar, Luthfiah; Sari, Milna
Jurnal Psikologi Poseidon Volume 8, Nomor 1
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpp.v8i1.153

Abstract

Economic stress has become a significant concern in mental health research, particularly among the working population. This study aims to examine the impact of economic stress on workers' mental health through a comprehensive meta-analysis. Data were collected from various studies published over the past decade, focusing on economic stress, psychological distress, and coping strategies among employees. The results reveal a strong correlation between economic stress and mental health problems, with financial insecurity and job instability identified as key contributing factors. Furthermore, the study underscores the importance of effective coping strategies and social support in alleviating the adverse effects of economic stress. The findings provide practical insights for workplace interventions and inform policy recommendations.
Culture Shock Phenomenon in New Students at the North Sumatra State Campus Sipahutar, Siti Komariah; Sari, Milna; Purba, Silviawi; Ibrahim, Muhammad Buchori
Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2024): Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/mahir.v3i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena yang terjadi yakni culture shock pada mahasiswa tingkat awal atau lebih akrab dikenal pada mahasiswa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis instrumentasi berupa wawancara. Adapun subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa baru yang berada di 3 kampus negeri di wilayah Sumatera Utara yakni 2 mahasiswa berasal dari UIN Sumatera Utara, 1 mahasiswa berasal dari UIN Syuhada Padang Sidimpuan dan 1 mahasiswa berasal dari Universitas Sumatera Utara. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan bahwa mahasiswa baru mengalami culture shock di dunia perkuliahan karena 3 hal yakni kurangnya pemahaman budaya baru terkait budaya akademik, penyesuaian akan suasana kampus (penyesuaian lingkungan baru, bahasa dan juga budaya), adanya perbedaan sistem pembelajaran di perguruan tinggi dengan tingkat SMA.
Mekanisme perencanaan studi lanjut siswa madrasah aliyah swasta persiapan Medan Sari, Milna; Khairuddin, Khairuddin
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424564

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kebingungan berkelanjutan serta kurangnya informasi di kalangan siswa mengenai rencana studi lanjut yang berdampak terhadap ketidakpastian siswa dalam pengambilan keputusan studi lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan mekanisme perencanaan studi lanjut siswa, efektifitas penentuan studi lanjut siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme penentuan studi lanjut siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah tiga orang siswa kelas XII yang mau melanjutkan studi lanjut dan guru BK. Prosedur pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme penentuan studi lanjut MAPN 4 Medan kelas XII sudah terlaksana dengan baik. Penentuan studi lanjut dimulai dengan memberikan pemahaman diri kepada siswa berdasarkan tes bakat dan minat, memberikan informasi berkaitan pemilihan jurusan dengan pembagian brosur dan website perguruan tinggi terkait informasi jurusan, persaingan dunia kerja, serta jumlah kuota dan peminat jurusan pada perguruan tinggi. (2) Efektivitas dalam penetuan studi lanjut kelas XII MAPN 4 Medan terlihat berjalan dengan baik dengan efektifnya pemberian bimbingan karier, layanan informasi, bimbingan kelompok, layanan konseling individual, dan layanan konseling penempatan serta penyaluran yang membuat siswa lebih berani mengambil keputusan dalam menentukan studi lanjut; (3) Terpetakannya determinan yang mempengaruhi mekanisme penentuan studi lanjut siswa kelas XII yaitu tes minat dan bakat siswa, dukungan guru, orangtua dan teman sebaya, prestasi akademik siswa, serta finansial dan informasi karier studi lanjut siswa.