Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan Proses Sains siswa pada materi pokok fluida statis kelas X semester genap di SMA Negeri 3 Medan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan desain penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Medan yang terdiri dari 14 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X MIA-14 dengan 41 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA-4 dengan 41 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu ketrampilan proses sains berupa lembar kerja siswa (LKS) dan lembar observasi aktivitas pembelajaran. Hasil uji t satu pihak dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh > (4.04 > 1.67), maka Ho di tolak dan Ha di terima dengan kata lain bahwa keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol, berarti ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok fluida statis kelas X semester genap di SMA Negeri 3 Medan T.P 2015/2016. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 76.98 tergolong ke dalam kategori aktif.Â