Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bercerita anak usia 5 tahun di TK Pabatta Ummi Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Adapun objek penelitian menggunakan 10 obyek peserta didik umur 5 tahun di TK Pabatta Ummi Makassar.Dengan metode pembelajaran penggunakan media boneka tangan dalam menyampaikan kegiatan berceria anak. Berdasarkan Penelitian ini menganalisis kegiatan bercerita yang digunakan guru dalam peningkatan kemampuan bahasa anak berdasarkan penelitian yang dilakukan di Tk Pabbata ummi dapat dijelaskan bahwa penerapan kegiatan bercerita melalui boneka tangan terhadap perkembangan keterampilan bercerita hasil dari perkembangan penelitian yaitu: (1) menceritakan kembali cerita/ dongeng yang di dengar terdapat 1 anak mulai berkembang(MB),3 anak mulai berkembang sesuai harapa,(BSH),6 anak berkembang sangat baik,(BSB),(2) Memahami cerita yang di bacakan terdapat 1 anak mulai berkembng(MB),terdapat 4 anak berkembang sesuai harapan(BSH), 5 anak berkembang sangat baik(BSB), (3) Mengulang kalimat sederhana, terdapat (0) anak mulai berkembang (MB), 4 anak mulai berkembang sesuai harapan (BSH), 6 anak berkembang sangat baik (BSB). Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan metode meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bercerita menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak pada umur 5 tahun.