Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ECONOMIC IMPACTS OF THE EU'S ANTI DEFORESTATION LAW ON INDONESIA: ECONOMIC IMPACTS OF THE EU'S ANTI DEFORESTATION LAW ON INDONESIA lia, Hurin in; Cattleyana, Dilla
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 8 No 3 (2023): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The EU is Indonesia's third largest trading partner after the Southeast Asia region (ASEAN) and the People's Republic of China. Even in the conditions of the Covid-19 pandemic, the value of Indonesia's exports to the European Union increased by 26 percent in 2021 to 16.5 billion euros. This growth was partly influenced by rising prices of raw materials such as palm oil. Exports of palm oil to EU countries increased by 9 percent. On 28 June 2022, the Council of the European Union issued a press release on Council approval of new regulations to reduce deforestation and forest degradation worldwide. The Council of the European Union has announced that it will finalize its negotiating position (general approach) on a proposal to limit the consumption of products that affect deforestation or forest degradation. This research is a literature review and the result of researchers' thingking. The type of data used is secondary data with a qualitative approach. EU deforestation laws could cost the Indonesian government $5.15 billion in lost revenue
Pendampingan Perhitungan Titik Impas sebagai Rancangan Keuangan bagi Pelaku UMKM Keripik di Gombengsari Banyuwangi Rachman, Adytira; Purnomo, Teguh; Setyawan, Moch Ardi; Lia, Hurin In
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v1i2.391

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan mengenai perhitungan Titik Impas yang berfungsi sebagai rancangan laba bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gombengsari Banyuwangi. Metode Titik Impas sering digunakan oleh berbagai usaha sebagai sarana untuk menganalisis kelayakan pemangku bisnis melalui penetapan titik impas, di mana UMKM tidak meraih keuntungan maupun mengalami kerugian. Dalam konteks ini, manajemen usaha, sangat memerlukan analisis tersebut untuk merancang target laba yang ingin dicapai. Berdasarkan komunikasi awal dengan mitra, teridentifikasi beberapa masalah yang membutuhkan perhatian, yaitu:1) Mitra belum sepenuhnya memahami secara menyeluruh manfaat penghitungan Titik Impas dalam usaha bisnis; 2) Mitra tidak memiliki kemampuan untuk menghitung titik impas kurang mengetahui volume atau nilai rupiah di mana usaha mereka tidak menghasilkan keuntungan ataupun mengalami kerugian;3)Mitra kesulitan dalam menyusun rancangan laba sesuai dengan tujuan bisnis. Sebagai solusi, diusulkan untuk menyediakan pendampingan terkait penyusunan titik impas sebagai instrumen rancangan laba. Hasil dari proses monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan berhasil menguasai sekitar 85% dari materi yang disampaikan dan merasa puas dengan pengalaman pelatihan. Selain itu, hasil evaluasi terhadap pendampingan mengindikasikan bahwa 78% mitra telah mampu mengklasifikasikan biaya, menghitung titik impas, serta menyusun rancangan laba yang relevan.