Artikel ini meneliti perilaku merokok khususnya di dalam penelitian ini adalah perokok usia 45-50 tahun, apakah telah menerima informasi mengenai bahaya–bahaya rokok yang sudah tercantum dalam gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok dengan visualisasi yang lebih ekstrem dengan tujuan untuk lebih meyakinkan kesadaran masyarakat khususnya perokok aktif terhadap bahaya merokok yang dapat membahayakan kehidupan mereka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang komponen AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action) manakah yang paling mempengaruh iklan bahaya merokok terhadap perilaku merokok usia 45-50 tahun pasca pemberlakuan gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok, dengan judul penelitian Pengaruh Iklan Bahaya Merokok terhadap Perilaku Merokok di Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap dampak iklan peringatan merokok terhadap pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Tidak banyak dari informan yang memperhatikan gambar kemasan rokok tersebut. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pencantuman gambar kemasan rokok terhadap minat beli. Pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, Kelurahan Pangkalan Mansyur memutuskan untuk tetap membeli rokok, walaupun sudah ada gambar peringatan pada kemasan rokok tersebut