Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Kelompok terhadap Peningkatan Pengetahuan Hukum Islam Anggota Perwiridan di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Singarimbun, Junedi
JURNAL KEGURUAN Vol 2, No 1 (2014): JURNAL KEGURUAN
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.678 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi kelompok dan peningkatan pengetahuan hukum Islam di kalangan anggota perwiridan yang ada di kotaKabanjahe. Peningkatan pengetahuan hukum Islam dalam penelitian difokuskan pada hukumibadah, hukum keluarga dan hukum muamalat. Sampel penelitian ini sebanyak 96 orang yangmewakili kelompok perwidan yang ada di kota Kabanjahe, baik pria maupun wanita yang terdiridari berbagai latar belakang pendidikan, usia maupun profesi sehari–hari. Adapun alat pengumpuldata yang digunakan adalah skala komunikasi kelompok dan peningkatan pengetahuan hukumIslam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi kelompokdan peningkatan pengetahuan hukum Islam sebesar 43 % dan sisanya ditentukan oleh faktor yanglain. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin baik komunikasi kelompok dilakukan makapeningkatan pengetahuan hukum Islam juga akan semakin baik, sedangkan peningkatanpengetahuan hukum Islam secara keseluruhan perlu dilakukan penelitian lanjutan. Kata kunci : komunikasi kelompok, peningkatan pengetahuan hukum Islam
PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN HUKUM ISLAM ANGGOTA PENGAJIAN DI KELURAHAN GUNG LETO KECAMATAN KABANJAHE Junedi Singarimbun
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.916 KB)

Abstract

Pengajian merupakan salah satu bentuk dari kegiatan komunikasi kelompok khususnya kelompok kecil, yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi juga untuk memberikan pemahaman tentang hukum islam kepada para anggota pengajian. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap satu kali dalam seminggu dan setiap kali dilakukan rata-rata dihadiri 50 sampai 60 orang. Untuk memberikan ceramah agama yang berhubungan dengan hukum islam, selalu diundang ustad/ustadzah atau mubaligh yang berbeda setiap kali pertemuan, sehingga variasi materi yang diberikan pun bervariasi pula. Setelah ceramah selesai biasanya diakhiri dengan tanya jawab antara penceramah dengan anggota pengajian sehingga lebih memperjelas hal- hal yang masih kurang dipahami oleh jama’ah. Karena kajian ini tentang hukum agama (khusus tentang hukum ibadah dan hukum keluarga) membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian . tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi kelompok (khususnya kajian tentang hukum islam) terhadap pemahaman hukum islam khususnya anggota pengajian yang ada di Kelurahan Gung Leto Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Metode penelitian yang dilakukan korelasional, yakni untuk mengukur atau menganalisis bagaimana suatu variabel berpengaruh terhadap variabel yang lain dan seberapa besar pengaruhnya. Dari hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa komunikasi kelompok berpengaruh terhadap pemahaman hukum islam khususnya hukum ibadah dan hukum keluarga yang besarannya 34,11% terhadap hukum ibadah dan 45,33% terhadap hukum keluarga. Sedangkan pengaruhnya pada hukum islam yang lain perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Pengaruh Komunikasi Persuasif Guru Terhadap Kesadaran Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Junedi Singarimbun
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.861 KB)

Abstract

Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan dengan cara membujuk, mengajak, atau merayu. Persuasi dapat dilakukan dengan cara rasional, sehingga seseorang dapat dipengaruhi melalui ide maupun konsep, namun dapat juga dipengaruhi secara emosional yaitu melalui aspek simpati dan empati seseorang. Secara konsep komunikasi persuasif adalah komunikasi yang dilakukan melalui kemampuan dalam membujuk, merayu ataupun mengarahkan orang lain agar sesuai dengan pendapat dan keinginan komunikator. Guru sebagai salah satu profesi yang mulia, merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan. Peranan guru begitu besar dalam menciptakan pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan dan juga dalam membentuk manusia- manusia yang cerdas dan memiliki integritas. Selain sebagai pendidik, guru juga menjadi orang tua kedua bagi para siswa di sekolah. Kemampuan yang dituntut dari seorang guru bukan hanya hal-hal yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampunya, namun juga harus memiliki kemampuan psikologi agar dapat mengerti dengan karakter anak didiknya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan anak-anak didiknya, agar tujuan akhir yang ingin yakni kesadaran belajar siswa dapat meningkat.Dari hasil analisis diperoleh hasil r = 0,557, yang berarti koefisien korelasi berada antara -1 sampai 1 yang berarti ada hubungan secara linear dan positif dan juga bermakna bahwa semakin besar nilai variabel X, maka semakin besar pula nilai variabel Y demikian juga sebaliknya. Ini bermakna bahwa semakin baik komunikasi persuasif yang dilakukan guru terhadap siswanya, maka semakin baik pula kesadaran siswanya untuk belajar. Dan dalam menentukan besaran hubungannya ditentukan dengan koefisien determinasi yaitu r² = 0,557 atau sebesar 55,70 %.. Dan dari uji prediksi diperoleh nilai t sebesar 4,445 dan probabilitas sebesar 0,000, yang berarti nilai t > nilai tabel 0,05. Hasil ini juga menunjukkan gejala yang sama, bahwa semakin baik komunikasi persuasif guru terhadap siswa, maka semakin baik pula kesadaran siswanya untuk belajar.
ANALISIS PERILAKU KOMUNIKASI ANAK-ANAK BROKEN HOME Chairunisa, Dinda; Singarimbun, Junedi
Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2024): Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v2i2.9683

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah anak broken home berasal dari keluarga yang sudah tidak utuh akibat perceraian atau perpisahan dari kedua orang tuanya. Remaja yang berasal dari keluarga yang broken home tidak jarang yang mengalami berbagai hambatan atau masalah dalam hidupnya khususnya dalam menghadapi masa krisis dan tugas perkembangannya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan apa saja faktor-faktor yang menyebabkan Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh Anak- anak Broken Home yang berumur 18-26 tahun. Teknik analisis data dengan Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1. Analisis Perilaku Komunikasi Anak-Anak Broken Home di Desa Bandar Khalipah yaitu Proses komunikasi yang terjadi pada keluarga broken home di lingkungan masyarakat Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang berlangsung kurang baik, Hal ini disebabkan karena tempat tinggal antara anggota keluarga yang broken home sudah berbeda.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi anak broken home di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu terdapat beragam faktor yakni ada faktor suasana psikologis, faktor bahasa serta faktor citra diri. Tidak hanya citra diri, citra orang lain pun juga dapat mempengaruhi kemampuan orang dalam melakukan komunikasi.
DAMPAK IKLAN PERINGATAN MEROKOK TERHADAP PECANDU ROKOK USIA 45 – 50 TAHUN DI LINGKUNGAN VI KELURAHAN PANGKALAN MANSYUR KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN Firjatullah, Luthfi; Singarimbun, Junedi
Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2024): Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v2i1.8748

Abstract

Artikel ini meneliti perilaku merokok khususnya di dalam penelitian ini adalah perokok usia 45-50 tahun, apakah telah menerima informasi mengenai bahaya–bahaya rokok yang sudah tercantum dalam gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok dengan visualisasi yang lebih ekstrem dengan tujuan untuk lebih meyakinkan kesadaran masyarakat khususnya perokok aktif terhadap bahaya merokok yang dapat membahayakan kehidupan mereka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang komponen AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action) manakah yang paling mempengaruh iklan bahaya merokok terhadap perilaku merokok usia 45-50 tahun pasca pemberlakuan gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok, dengan judul penelitian Pengaruh Iklan Bahaya Merokok terhadap Perilaku Merokok di Lingkungan VI  Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap dampak iklan peringatan merokok terhadap pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Tidak banyak dari informan yang memperhatikan gambar kemasan rokok tersebut. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pencantuman gambar kemasan rokok terhadap minat beli. Pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, Kelurahan Pangkalan Mansyur memutuskan untuk tetap membeli rokok, walaupun sudah ada gambar peringatan pada kemasan rokok tersebut
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV Annisa, Annisa; Singarimbun, Junedi
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2025): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v3i1.10482

Abstract

Komunikasi interpersonal guru dan siswa harus dilakukan secara sebaik mungkin baik pada saat proses pembelajaran maupun saat tidak melakukan proses pembelajaran. Minat belajar siswa sangat berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan guru saat pembelajaran berlangsung, komunikasi yang efektif akan membuat siswa bersemangat dalam belajar. Dalam proses belajar mengajar matematika diperlukan komunikasi interpersonal guru yang baik, karena idealnya komunikasi yang baik antara guru dan siswa dapat meningkatkan minat belajar, karena siswa merasa diperhatikan oleh guru sehingga siswa akan terbuka untuk mengkomunikasikan kesulitannya dalam belajar. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah ialah Bagaimana Komunikasi Interpersonal Guru Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Bidayatul Hidayah -4 Jalan. Pertahanan Dusun II No. 33 PatumbakPenelitian yang dilakukan oleh penulis ini menggunakan metodologi kualitatif. Metodologi penelitian ini menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sikap positif dari siswa dapat mempengaruhi kebiasaan belajar mereka secara positif, sehingga meningkatkan keterlibatan dan kesenangan dalam proses pembelajaran. Membangun lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan melalui kegiatan seperti diskusi, memotivasi siswa dengan penghargaan, dan membina sikap terbuka sangat penting dalam mendorong praktik belajar mengajar yang efektif
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PIMPINAN DI BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN BAGIAN PENYIAPAN MATERI DAN KOMUNIKASI PIMPINAN SETDA PEMERINTAHAN PROVINSI SUMUT Fithria, Anna Syahida; Singarimbun, Junedi
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2025): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v3i2.11653

Abstract

Pemerintahan juga merupakan organisasi atau biasa disebut instansi yang terdapat pimpinan dan bawahan didalam strukturnya, konstruksi komunikasi pimpinan sangatlah penting dilakukan bagi pemerintahan khususnya di daerah Sumatera Utara. Tanpa adanya komunikasi yang baik secara verbal maupun nonverbal antara pemimpin dengan pegawai, maka akan sulit untuk mencapai kesepakatan, tujuan, pelaksanaan tugas dan lainnya. Disinilah komunikasi memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu instansi. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus memahami bagaimana komunikasi yang efektif dengan pegawainya. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara, terdapat pimpinan yaitu Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah. Sedangkan dibawah langsung dari pimpinan adalah Biro Administrasi Pimpinan yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni; Biro Bagian Perencanaan dan Kepegawaian, Biro Penyiapan Materi dan Komunikasi Pimpinan, dan Biro Bagian Protokol. Dalam hal ini, Peneliti hanya berfokus pada Biro bagian Penyiapan Materi dan Komunikasi Pimpinan. Bagian Penyiapan Materi dan Komunikasi Pimpinan merupakan satuan pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dalam penyediaan materi dan penyelenggaraan komunikasi. Bagian Penyiapan Materi dan Komunikasi Pimpinan mempunyai tugas dalam penyediaan materi dan penyelenggaraan komunikasi pimpinan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Administrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Lokasi untuk penelitian ini berada di Kantor Pemerintahan Provinsi Gubernur Sumatera Utara, Jl. Pangeran Diponegoro No.30, Madras Hulu, Medan, Sumatera Utara. Tepatnya berada di lantai 7, Ruang Biro Administrasi Pimpinan. Informan pada penelitian ini dipilih secara teknik purposive sampling. Melalui teknik ini, diperoleh informan yaitu Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Sub Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, serta para pegawai Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa Efektivitas Komunikasi Pimpinan di Biro Administrasi Pimpinan bagian Penyiapan Materi dan Komunikasi Pimpinan sudah efektif, berhasil menjalankan tugasnya sebagai pimpinan dengan baik dan memiliki hubungan yang erat dan terbuka kepada pegawainya. Dengan pembahasan yang ditulis diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pimpinan di biro bagian komunikasi dan materi piminan telah melakukan komunikasi pimpinan dengan efektif dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pimpinan.
DAMPAK IKLAN PERINGATAN MEROKOK TERHADAP PECANDU ROKOK USIA 45 – 50 TAHUN DI LINGKUNGAN VI KELURAHAN PANGKALAN MANSYUR KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN Firjatullah, Luthfi; Singarimbun, Junedi
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v2i1.8748

Abstract

Artikel ini meneliti perilaku merokok khususnya di dalam penelitian ini adalah perokok usia 45-50 tahun, apakah telah menerima informasi mengenai bahaya–bahaya rokok yang sudah tercantum dalam gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok dengan visualisasi yang lebih ekstrem dengan tujuan untuk lebih meyakinkan kesadaran masyarakat khususnya perokok aktif terhadap bahaya merokok yang dapat membahayakan kehidupan mereka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang komponen AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action) manakah yang paling mempengaruh iklan bahaya merokok terhadap perilaku merokok usia 45-50 tahun pasca pemberlakuan gambar seram peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok, dengan judul penelitian Pengaruh Iklan Bahaya Merokok terhadap Perilaku Merokok di Lingkungan VI  Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap dampak iklan peringatan merokok terhadap pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Tidak banyak dari informan yang memperhatikan gambar kemasan rokok tersebut. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pencantuman gambar kemasan rokok terhadap minat beli. Pecandu rokok usia 45-50 tahun di lingkungan VI, Kelurahan Pangkalan Mansyur memutuskan untuk tetap membeli rokok, walaupun sudah ada gambar peringatan pada kemasan rokok tersebut
SETEPAK SIRIH SEJUTA PESAN: KAJIAN KOMUNIKASI SIMBOLIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MELAYU DI KOTA MEDAN Singarimbun, Junedi; Putri, Nurindah Mas Yusdi
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v1i1.6290

Abstract

Setepak Sirih merupakan salah satu ikon Budaya Melayu yang berfungsi sebagai media berkomunikasi karena orang Melayu suka berkias dan tidak berterus terang dalam menyampaikan maksudnya. Tepak sirih memilki banyak makna didalamnya, maka tak heran pada saat Bachtiar Djafar masih menjabat sebagai walikota Medan pada tahun (1999), beliau menjadikan Simbol Kearifan budaya Melayu tersebut menjadi take line nya yang berbunyi “Setepak Sirih Sejuta Pesan” dikarenakanmakna Tepak Sirih memiliki arti yang amat begitu banyak sehingga dikatakan memiliki sejuta pesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Setepak Sirih Sejuta Pesan” sebagai komunikasi simbolis kearifan lokal budaya Melayu di kota Medan. Fokus penelitian yang dikaji adalah mengenai komunikasi simbolis yang terdapat dalam symbol kearifan lokal budaya Melayu yaitu Setepak Sirih SejutaPesan. Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa Komunikasi Simbolis yang terdapat di dalam Setepak Sirih Sejuta Pesan merupakan lambang dan menjadi media berkomunikasi masyarakat Melayu dalam menyampaikan pesan-pesan pada setiap kegiatan adat dan budaya masyarakat Melayu dan masih relevan dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, dan juga sifat-sifat yang terkandung di dalam hanya menjadi lambing karakter dari masyarakat Melayu.
POLA KOMUNIKASI DALAM PEMBINAAN KARAKTER ISLAM PADA ANGGOTA BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA (BKPRMI) KOTA MEDAN Singarimbun, Junedi; Prayoga, Hans
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2023): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v1i2.7519

Abstract

Dalam organisasi BKPRMI memiliki Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah Sumber Daya Manusia (LPPDSDM) yang dapat mengatasi permasalahan karakter islam pada remaja terutama pada anggota BKPRMI di kota medan. Dikarenakan ketaqwaan diri seseorang kepada Allah SWT bisa naik dan turun, dan bagaimana jika pemuda dan remaja masjid memiliki ketaqwaan yang rendah kepada Allah SWT dan terjerumus kedalam perbuatan yang negatif maka dari itu LPPDSDM BKPRMI Kota Medan berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan karakter pemuda islam dengan cara meningkatkan pemahaman pengetahuan islam terhadap anggota BKPRMI di kota Medan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahaui bagaimana cara pendekatan komunikasi dalam pembujukan secara logika dan proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh pengurus sehingga dapat mempengaruhiemosi anggota. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa Melakukan proses pemahaman terhadap anggota tidak hanya dari kegiatan kajian tentang agama tetapi juga dari kegiatan-kegiatan sosial dan keilmuan lainnya, LPPDSM DPD BKPRMI Kota Medan membuat program untuk anggota dan masyarakat untuk pembinaan karakter islam dengan cara SOSMED (Sosial, Manajemen Diri, Dakwah), LMD (Latihan Manajemen Dakwah) I, Pelatihan IMTAQ (Iman dan Taqwa), kajian-kajian dari Masjid ke Masjid. Peningkatan kualitas pemahaman anggota tentang ajaran-ajaran Islam tentu memiliki hubungan erat dengan perbaikan karakter atau akhlak.