Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Psikoedukasi DIHATIMU: Dialog dari hati untuk menangani tantrum anak usia dini Ummah, Kuntum Khaira; Setiawan, Intan Masruroh; Sa'idah, Ghina; Indrawati, Nur Diana; Pradina, Widia Ayu
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 12 No. 3 (2024): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v12i3.33600

Abstract

It is important for parents to play a role in dealing with tantrums in children. One of the ways parents can do that is through effective communication with their children. The purpose of this research is to provide understanding to parents regarding the importance of dialogue in dealing with tantrums in children. This research uses a psychoeducational method called DIHATIMU. There were 8 subjects in this study, 6 women and 2 men who had early childhood and were residents of, Manggung Caturtunggal Village. Data analysis was carried out in this study using the N-gain score and thematic analysis. The research results showed that there were 5 subjects who experienced an increase in score, 2 subjects had a fixed score, and 1 subject experienced a decrease in score. In addition, the results of reflection show that this psychoeducational activity provides benefits to the subject, namely increasing the subject’s knowledge and experience. The subject also began to realize the need to lower the ego, appreciate the child’s work, and the need to communicate from heart to heart to deal with tantrums in children. Peran orang tua dalam menangani tantrum pada anak sangatlah penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya dialog dalam menangani tantrum pada anak. Penelitian ini menggunakan metode psikoedukasi DIHATIMU. Subjek penelitian ini berjumlah 8 orang, yaitu 6 orang perempuan dan 2 orang laki-laki yang memiliki anak usia dini dan merupakan warga Kelurahan Manggung Caturtunggal. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skor N-gain dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 orang subjek yang mengalami peningkatan skor, 2 orang subjek mengalami skor tetap, dan 1 orang subjek mengalami penurunan skor. Selain itu, hasil refleksi menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi ini memberikan manfaat kepada subjek yaitu menambah pengetahuan dan pengalaman subjek. Subjek juga mulai menyadari perlunya menurunkan ego, menghargai hasil karya anak, dan perlunya berkomunikasi dari hati ke hati untuk mengatasi tantrum pada anak.