Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI SESAK NAPAS DENGAN OBSTRUKSI SALURAN NAPAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK Khairani, Rita; Qalbiyah, Sakinah
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 7, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.12928

Abstract

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang dapat menyebabkan obstruksi saluran napas dan ditandai dengan penurunan aliran udara yang persisten. Prevalensi di Indonesia mencapai 3,7% di tahun 2018. Pasien PPOK memiliki beberapa gejala, yaitu mengi, batuk, sesak napas serta produksi sputum yang bertambah yang disebabkan oleh obstruksi saluran napas.Penyakit ini dapat dicegah dan diobati, tetapi apabila disertai dengan seringnya eksaserbasi dan disertai komorbid maka kondisi pasien dapat memburuk.Metode yang digunakan adalah studi analitik dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan November – Desember 2019 di RSUD Budhi Asih dengan cara consecutive non random sampling. Variabel yang diteliti adalah obstruksi saluran napas yang diukur menggunakan Peak Flow Meter dan sesak napas menggunakan kuesioner Modified Medical Research Council . Analisis univariat berupa distribusi frekuensi variabel yang diteliti.  Analisis bivariat untuk menilai koefisien korelasi dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji korelasi Pearson variabel usia dan sesak napas dengan obstruksi saluran napas, uji T-Independent jenis kelamin dengan obstruksi saluran napas dengan tingkat kemaknaan p<0.05Pada studi ini didapatkan korelasi negatif yang kuat (r=-0.838) dan bermakna (p=0.000) antara skala sesak napas dengan arus puncak ekspirasi  pada pasien PPOK.Kesimpulan : semakin tinggi skala sesak napas maka semakin rendah nilai arus puncak ekspirasi yang didapat
Penyuluhan dan Monitoring Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah Sinaga, Evi Susanti; Bellatrix, Anastasia; Fathurrahman, Muhammad Rian; Qalbiyah, Sakinah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i4.384

Abstract

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan persentasi penduduk Indonesia dengan usia lebih dari lima tahun yang merokok sebesar 23,25% pada tahun 2022. Sedangkan perokok dewasa selama sepuluh tahun terakhir dari tahun 2011 sampai dengan 2021 meningkat menjadi 69,1 juta dari 60,3 juta. Kesakitan dan kematian akibat merokok perlu diturunkan dengan menerapkan perilaku hidup sehat, menciptakan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas asap rokok. Untuk mendukung hal tersebut, ditetapkan program yang disebut program Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penerapan KTR salah satunya di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat dibagi atas dua kegiatan yaitu kegiatan survei implementasi program KTR di sekolah dan penyuluhan mengenai bahaya merokok. Sasaran kegiatan survei adalah 13 sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Manggarai. Pada kegiatan penyuluhan mengundang perwakilan dari staf sekolah dan siswa melalui zoom meeting. Hasil yang diperoleh adalah program KTR di sekolah sudah dijalani oleh beberapa sekolah, namun belum memenuhi indikator kriteria KTR. Adanya peningkatan pengetahuan pada siswa setelah diberikan penyuluhan. Diharapkan adanya follow up progress implementasi kawasan tanpa rokok sehingga sepuluh indikator KTR dapat tercapai di lingkungan sekolah.