Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DAN KADAR LIMFOSIT TERHADAP DERAJAT GEJALA PADA PASIEN COVID-19 Ekklesia, Josephine Maria; Khairani, Rita
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 9, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v9i1.17968

Abstract

Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan infeksi sistemik yang mengganggu sistem imun dan kondisi hemostasis tubuh. Manifestasi klinis yang ditimbulkan bervariasi. Pemeriksaan hematologi menjadi pemeriksaan diagnostik yang cukup baik dalam menilai perkembangan penyakit. Selain tersedia luas, pemeriksaan ini terjangkau, efisien waktu dengan hasil yang akurat. Beberapa penelitian menemukan kadar trombosit dan limfosit yang abnormal berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas pada derajat infeksi SARS-CoV-2. Untuk dapat membuktikan peran parameter trombosit dan limfosit, maka perlu dilakukan penelitian untuk menilai adanya hubungan antara derajat gejala yang dialami pasien COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi observasional dengan desain potong lintang. Responden yang terlibat merupakan pasien COVID-19 di RSUD Budhi Asih Jakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengambilan data menggunakan data sekunder rekam medis yang digunakan untuk menentukan derajat gejala pasien, dan hasil pemeriksaan laboratorium darah terkait. Analisis data dilakukan dengan SPSS for Windows menggunakan uji Fisher Exact dan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Pada hasil penelitian ini didapatkan hubungan bermakna antara kadar trombosit (p = 0,023) dan kadar limfosit (p < 0,001) dengan derajat gejala COVID-19. Penelitian ini menyimpulkan, terdapat hubungan yang bermakna antara kadar trombosit dan kadar limfosit terhadap derajat gejala pada pasien COVID-19.