Traditional games are a part of Indonesian cultural inheritance. However, in the era of modernization and globalization, these games are often marginalized and forgotten. The loss of the habit of playing traditional games was demonstrated by students at SDN Maleber. This happened because students consider traditional games to be less fun activities compared to online games and playing on social media. Along with that, there are also inadequate supporting facilities, limited insight, and a lack of encouragement from adults to play traditional games. This community service focuses on several traditional games that are popular in SDN Maleber locations by identifying the factors that influence a decrease in interest in traditional games and developing a series of games that involve the active participation of students as a program proposal given by the team to revitalize traditional games at SDN Maleber. Another aim is to examine the understanding of the positive impact resulting from the implementation of traditional games in building cultural identity, strengthening social relationships, and promoting healthy lifestyles. The methods used include surveys and interviews with local communities as well as analysis of literature relevant to the conditions of partner locations. It is hoped that the results of this community service will provide a better understanding of the importance of preserving traditional games in today's modern society. By reintroducing these games through a creative and inclusive approach, the team hopes to increase public awareness of local cultural values and improve social welfare and overall community health. ABSTRAK Permainan tradisional merupakan salah satu bagian penting warisan budaya Indonesia. Namun di era modernisasi dan globalisasi, permainan-permainan tersebut seringkali terpinggirkan dan terlupakan. Hilangnya kebiasaan bermain permainan tradisional ini salah satunya ditunjukkan oleh siswa siswi di SDN Maleber. Faktor pengaruhnya karena siswa siswi menganggap permainan tradisional sebagai kegiatan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan game online dan bermain sosial media. Selain itu juga fasilitas penunjang yang kurang memadai, keterbatasan wawasan dan kurangnya dorongan orang dewasa untuk bermain permainan tradisional. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada beberapa permainan tradisional yang populer di lokasi mitra dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penurunan minat terhadap permainan tradisional, dan mengembangkan serangkaian permainan yang melibatkan partisipasi aktif siswa siswi sebagai usulan program yang diberikan tim untuk mengenalkan permainan tradisional di SDN Maleber. Tujuan lainnya adalah untuk mengkaji pemahaman atas dampak positif yang dihasilkan dari pelaksanaan permainan tradisional dalam membangun identitas budaya, memperkuat hubungan sosial, dan mempromosikan gaya hidup sehat. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan metode Sosialisasi dan praktik bermain. Hasil PKM ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya melestarikan permainan tradisional dalam masyarakat modern saat ini. Dengan memperkenalkan kembali permainan-permainan ini melalui pendekatan yang kreatif dan inklusif, Tim berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai budaya lokal, perkembangan siswa dalam hal keterampilan motorik, kecerdasan emosional, sosial, kreativitas.