Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Desa Peduli Lingkungan melalui Budidaya Hidroponik dan Tanaman Obat Keluarga Syalia Masarrah; Alya Izzah Zalfa Rihadah Ramadhani Nirwana Putri; Nadya Lenvylea Laras; Audino Hilmy Ashofi; Dhian Satria Yudha Kartika
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i5.2474

Abstract

Abstrak. Limbah plastik yang sulit didaur ulang merupakan tantangan besar di Indonesia, dan salah satu solusi inovatif yang ditawarkan adalah pemanfaatan botol plastik sebagai media vertikultur ramah lingkungan untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luas dan aman tanpa efek samping, sehingga cocok untuk diintegrasikan ke dalam program keberlanjutan. Di samping itu, budidaya hidroponik menawarkan pendekatan pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan, dengan dua metode utama yang digunakan: wick system dan Deep Flow Technique (DFT). Metode wick system menggunakan sumbu untuk menarik nutrisi secara manual ke akar tanaman dalam wadah botol plastik, memberikan solusi sederhana yang efektif untuk bercocok tanam di lahan terbatas. Sementara itu, metode DFT menggunakan aliran air yang terus-menerus melalui pipa PVC berjenjang, memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan sehat. Kedua metode ini tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik, tetapi juga menawarkan cara bertani yang praktis dan efisien, dengan hasil tanaman yang kaya manfaat dan bebas dari efek samping, menjadikannya pilihan ideal dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kata Kunci: DFT (Deep Flow Technique); Hidroponik; TOGA; Vertikultur
Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Batang Tembakau Secara Fermentasi Anaerob Yasmiati; Nadya Lenvylea Laras; Ketut Sumada
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tobacco is a widely cultivated agricultural commodity in Indonesia, producing significant waste in the form of stalks and roots. Currently, these wastes have not been widely utilized and are only dumped into the environment. Tobacco stalks contain essential nutrients and can potentially be used as raw material for liquid organic fertilizer (LOF). Therefore, research was conducted on the manufacture of liquid organic fertilizer from tobacco stem waste and evaluating the effect of tobacco stem weight and fermentation time on the quality of the LOF produced. The weights used were 25 g, 50 g, 75 g, 100 g, and 125 g, with fermentation times ranging from 1 to 5 weeks. The fermentation process was carried out in sealed bottles with additional coconut water, palm sugar, and EM-4, after cutting the stalks into small pieces (0.5–1 cm). The quality of the LOF was assessed based on organic carbon and nitrogen content using titrimetri and Kjeldahl methods. Results showed that increasing stalk weight elevated both organic carbon and nitrogen levels. Longer fermentation reduced organic carbon but increased nitrogen content up to an optimal point. Optimization of both variables is crucial to improve LOF quality.