Penelitian ini membahas tentang pengaruh teknik self instruction terhadap kejenuhan belajar siswa di SMPIT Al-Ghozali Jember. Pendekatan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis true-experimental design dengan tipe pretest-posttest control groub design. Populasi adalah siswa kelas VIII di SMPIT Al-Ghozali Jember berjumlah 49 siswa. Metodologi memperoleh data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Sebelum disebarkan angket diuji validasi dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh teknik self instruction terhadap kejenuhan belajar siswa di SMPIT Al-Ghozali Jember. Hal ini dibuktikan hasil pretest dan posttest bahwa setelah pemberian treatment dengan teknik self instruction, siswa mengalami penurunan kejenuhan belajar. Hasil pretest kelompok eksperimen menunjukkan rata-rata skor 188,7 sedangkan hasil skor posttest menunjukkan rata-rata skor 144,8 dengan selisih 42,4. Perubahan tersebut menunjukkan kejenuhan belajar yang awalnya tinggi menjadi sedang setelah diberikannya treatment dengan teknik self instruction. Adapun besaran Asymp. Sig. (2-tailed) ialah 0,018 < 0,025. Artinya terdapat perbedaan secara signifikan pada tingkat kejenuhan belajar diantara pretest dan posttest, sehingga hipotesis diterima, Kesimpulannya bahwa penggunaan teknik self instruction ada pengaruh terhadap kejenuhan belajar di SMPIT Al-Ghozali Jember.