Kowal, Roike R.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Pastoral dalam Menghadapi Kehidupan Jemaat Era Posttruth: Jawaban Gereja dalam Krisis Kontemporer Arifianto, Yonatan Alex; Tiwa, Jerry Fanny; Kowal, Roike R.
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2024): Teologi dan Pendidikan Kristen (April 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52879/didasko.v4i1.110

Abstract

Pastoral ministry dynamics in facing pastoral challenges to the life of God's congregation in the post-truth era is a phenomenon that demands serious attention and readiness of church leadership in educating and leading and serving its people to be able to live in truth. This post-truth era is an era in which objective truth is often questioned or ignored or set aside, giving rise to a number of challenges that affect the dynamics of congregational life. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that in pastoral services pastors need to define the posttruth era and its impact on congregational life, so that they can face various pastoral challenges in facing the dynamics of posttruth. Then to follow up church leaders can play a role in answering contemporary crises so that Christianity can have integrity in upholding the truth in the posttruth era.AbstrakDinamika pelayanan Pastoral dalam menghadapi tantangan pastoral terhadap kehidupan jemaat Tuhan di era post-truth merupakan suatu fenomena yang menuntut perhatian serta kesiapan kepemimpinan gereja secara serius dalam mengedukasi dan memimpin serta melayani umatnya untuk dapat hidup dalam kebenaran. Era post truth ini merupakan era di mana kebenaran objektif seringkali dipertanyakan atau diabaikan maupun dikesampingkan sehingga memunculkan sejumlah tantangan yang memengaruhi dinamika kehidupan jemaat. Mengunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi pustaka, maka dapat disimpulkan bahwa di pelayanan pastoral gembala perlu mendefinisikan era posttruth dan dampaknya terhadap kehidupan jemaat, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan pastoral dalam menghadapi dinamika posttruth. Maka untuk menindaklanjuti pemimpin gereja dapat berperan   dalam menjawab krisis kontemporer supaya kekristenan dapat integritas dalam menegakkan kebenaran di era posttruth.
Menelusuri Konvergensi dan Divergensi dalam Soteriologi Armeniansme dan Kalvinisme Sigalingging, Togi M.; Sirait, Mulpida; Wijaya, Ratri Kusuma; Kowal, Roike R.
Jurnal Teologi (JUTEOLOG) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52489/juteolog.v6i1.268

Abstract

Soteriologi merupakan salah satu topik teologis yang paling mendalam dalam tradisi Kristen. Sebagai cabang teologi yang mempelajari keselamatan, soteriologi menyentuh aspek-aspek esensial tentang bagaimana manusia dapat diperdamaikan dengan Allah. Dalam sejarah gereja, berbagai pandangan telah berkembang mengenai mekanisme keselamatan, yang terbagi menjadi banyak aliran dan tradisi. Salah satu perdebatan yang paling terkenal dan kontroversial adalah perbedaan soteriologi antara Armeniansme dan Kalvinisme. Meskipun keduanya berakar pada ajaran Kristen yang sama, keduanya menawarkan pandangan yang sangat berbeda mengenai kedaulatan Allah, kehendak bebas manusia, dan peran anugerah dalam keselamatan.