Hipertensi dan diabetes melitus merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di antara populasi pra-lansia di Indonesia. Program pengabdian masyarakat di Desa Tratebang, Pekalongan, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pra-lansia dan kader kesehatan melalui pengelolaan kebun herbal dengan sistem irigasi kapiler. Program ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2024 dengan melibatkan 30 orang pra-lansia dan 10 orang kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi mengenai penuaan yang sehat, pelatihan budidaya tanaman herbal dengan sistem irigasi kapiler, pembuatan kompos organik, pengolahan minuman herbal dan simplisia, serta pelatihan branding dan pemasaran. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penanaman tanaman herbal di antara para peserta, peningkatan keterampilan dalam memproduksi dan memasarkan simplisia, dan manajemen kesehatan yang lebih baik untuk hipertensi dan diabetes melitus. Prevalensi hipertensi menurun dari 52% menjadi 39%, dan kadar glukosa darah puasa menurun secara signifikan (p = 0,049). Meskipun penurunan tekanan darah tidak signifikan secara statistik, para peserta melaporkan peningkatan kesehatan dan berkurangnya gejala. Proyek ini menyoroti potensi pengobatan herbal berbasis komunitas untuk manajemen penyakit kronis dan penuaan yang sehat, di samping membentuk kelompok kesehatan herbal yang berkelanjutan dalam layanan kesehatan lokal.