Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Penugasan Karyawan Berbasis Website Dengan Metode Rapid Application Development di Galeri X Wedding Salma Indah Maharani; Nurina Ayuningtyas; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penugasan karyawan berbasis website di X Wedding menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). X Wedding, sebuah perusahaan jasa penyelenggaraan pernikahan di Jakarta Barat, menghadapi tantangan dalam manajemen tugas karena penggunaan metode komunikasi yang kurang efisien seperti grup WhatsApp. Sistem penugasan yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan kepuasan pelanggan dengan menyediakan platform digital terintegrasi untuk manajemen tugas. Penelitian dilakukan dari Februari 2024 hingga Mei 2024, mencakup perancangan, pengembangan, dan evaluasi sistem. Model RAD diterapkan dengan tahapan Perencanaan Syarat-Syarat, Desain, Pengembangan, dan Implementasi. Sistem ini memungkinkan admin, manajer, dan karyawan untuk mengelola tugas dan proyek secara efisien. Pengujian sistem dilakukan dengan standar ISO 25010, menilai aspek functional suitability, usability, dan portability. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat usability sebesar 86%, serta memenuhi kriteria functional suitability dan portability yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan sistem penugasan karyawan berbasis website yang efektif dengan metode RAD dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di X Wedding. Sistem ini juga mendukung pengelolaan tugas yang lebih terstruktur dan terkoordinasi. Penelitian ini merekomendasikan implementasi sistem secara penuh di X Wedding dan pengembangan fitur tambahan di masa depan. Keterbatasan penelitian mencakup ruang lingkup pengujian yang terbatas, keterbatasan fitur, dan waktu penelitian yang singkat, serta tidak mempertimbangkan faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi efektivitas sistem.