Penelitian ini mengkaji preferensi konsumen terhadap produk kosmetik Cushion Skintific di kalangan mahasiswa program studi Kosmetika dan Perawatan Kecantikan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, melibatkan 40 responden yang dipilih melalui teknik sampling secara accidental. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online yang diisi oleh mahasiswa yang menggunakan atau memiliki produk Cushion Skintific, dan dianalisis menggunakan uji Chi Square serta analisis Multiatribut Fishbein untuk mengidentifikasi hubungan signifikan antara preferensi konsumen dan atribut produk yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut harga, merek, kemasan, dan promosi memiliki hubungan signifikan terhadap preferensi konsumen, sedangkan kualitas produk tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kemasan mendapat penilaian tertinggi dalam hal keyakinan dan evaluasi responden, menunjukkan pentingnya kemasan yang praktis dan menarik dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Promosi, khususnya melalui media sosial seperti TikTok, juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan preferensi terhadap produk. Sebaliknya, harga mendapat skor evaluasi terendah, menandakan perlunya strategi penetapan harga yang lebih efektif untuk meningkatkan keyakinan dan kepuasan konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini menyarankan bahwa untuk meningkatkan kepuasan konsumen, produsen Cushion Skintific perlu mempertimbangkan lebih lanjut tentang strategi promosi yang efektif dan desain kemasan yang inovatif, serta meninjau ulang strategi penetapan harga untuk menyesuaikan dengan ekspektasi pasar.