Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kader Pkk Terhadap Perawatan Rambut (Studi Kasus Di Rw 07 Kelurahan Lenteng Agung) Puspasari, Annisa Indah; Supiani, Titin; Jubaedah, Lilis
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The DKI Jakarta Provincial Government needs the presence of PKK cadres who are burdened with certain tasks to participate in the successful implementation of the PKK main program in order to create a prosperous and happy Jakarta. The tasks assigned to PKK cadres are not easy and take up a lot of their time. This can make PKK cadres pay less attention to their appearance, especially hair care. This study aims to determine the influence of willingness factors, habit factors, social environmental factors and socio-economic factors on the hair care of PKK cadres. The research method used is quantitative with the sampling technique used is Simple Random Sampling. Based on a population of 90 people with a confidence level of 95%, a sample size of 72 people was obtained. Data processed using Multiple Linear Regression Analysis Y = 2932,968 + 0,771 X₁ + 1,013 X₂ + 0,210 X₃ + 0,225 X₄ + e. Partially, the willingness and habit factors have a significant influence on the hair care behavior of PKK cadres with the value of t count = 4.112 and 2.677 > t table = 1.996, while the social environment and socio-economic factors do not have a significant influence on the hair care behavior of PKK cadres with the value of t count = 0.777 and 0.801 < t table = 1.996. The independent variable (X) that has the most influence on the dependent variable (Y) is X1, the willingness factor with the largest standardized coefficients beta value of 0.461.
Hubungan Praktik Kerja Lapangan Dengan Minat Mahasiswa Pendidikan Tata Rias Dalam Berwirausaha Wedding Organizer Loveia, Zahra Nabila; Irtawidjajanti, Sri; Jubaedah, Lilis
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10428674

Abstract

Field Work Practice (PKL) can be interpreted as an activity to develop oneself and prepare a person to face the world of work. Street vendors indirectly provide knowledge and experience related to factors in entrepreneurship. The experience of street vendors that have been obtained by students is expected to be able to foster an interest in entrepreneurship. This study aims to determine whether there is a relationship between field work practices and the interest of students of Cosmetology Education at the State University of Jakarta in entrepreneurship as a wedding organizer. The method used in this study is a quantitative research method and uses a correlational research type. Based on the test results, it was found that the significance value was 0.0000 ± 0.05 so that the data was said to be correlated. The Pearson correlation value is 0.642 so it can be concluded that there is a positive and strong relationship. Based on the results of the t test, it shows that the significance value of the relationship between street vendors (X) and interest in Entrepreneurial Wedding Organizer (Y) is 0.000 ± 0.05 and the value of t count is 6.642, the value of t table is 1.997, so Ho is rejected and Ha is accepted. Based on the data obtained and the analysis carried out in this study, it can be concluded that there is a positive relationship between the experience of Field Work Practices (PKL) and the Interests of Makeup Education Students in Entrepreneurial Wedding Organizers.
Empowerment of PKK Mothers in Caring for Hair through Teaching Videos of Traditional Hair Care Jubaedah, Lilis; Arum, Aniesa Puspa
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/10.21009/JPMM.005.1.12

Abstract

Empowerment of PKK Mothers in Caring for Hair through Teaching Videos of Traditional Hair Care. The objectives of this Community Service are 1) Increase the motivation of PKK mothers to bring out creativity in doing traditional hair care. 2) Improve the skills of PKK mothers to be creative and innovative in doing traditional hair care with the right techniques during the Covid 19 pandemic. 3) Providing knowledge about effectiveness in entrepreneurship. The method used is presentation and discussion by holding make-up webinars through zoom meetings. The webinar activity in August 2020 was attended by 20 participants from Jaka Sampurna Village, Bekasi. The activities included training in hair care competency skills by showing learning videos for traditional hair care. The results of this community service program are (1) partners have knowledge of traditional hair care. (2) partners can apply special skills in the field of hair care in their family and surrounding communities. (3) partner's interest in developing skills by opening a business in the hair sector.
Pengaruh Intensitas Menonton Video Tutorial Hairdo Melalui Media Sosial Tiktok Terhadap Hasil Belajar Penataan Rambut Siswa (Studi Kasus: Siswa Student Day SMA Plus PGRI Cibinong) Tikuasa, Ricke Agsela; Supiani, Titin; Jubaedah, Lilis
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v2i2.21766

Abstract

Intensitas menonton bisa diartikan dengan frekuensi atau seberapa seringnya melihat vidio, seberapa dalam sesorang itu menonton, seberapa lama menghabiskan waktu untuk menonton, serta daya dari konsentrasi saat menonton. Video tutorial merupakan suatu media pembelajaran yang bermanfaat guna meningkatkan kemampuan yang ada pada siswa. Mengakses media sosial tiktok sudah menjadi sebuah rutinitas gen Z yang umumnya merupakan seorang siswa, tiktok kerap digunakan sebagai media pembelajaran bagi para siswa untuk mengetahui berbagai macam informasi dan pengetahuan, trend terkini, video tutorial, dan kreativitas yang ada guna meningkatkan hasil belajar pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas menonton vidio tutorial hairdo melalui media sosial tiktok terhadap hasil belajar penataan rambut siswa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah total population sampling (teknik sampel keseluruhan) yang akan dilakukan dengan seluruh siswa kelas X dan XI yang mengikuti student day tata rias sebanyak 52 orang siswa. Data ini akan diolah dengan uji korelasi product moment dan uji t. Hasil pengolahan data menggunakan uji korelasi product moment terdapat nilai signifikansi 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung 11.050  > t tabel 1.6791, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh intensitas menonton vidio tutorial hairdo melalui media sosial tiktok terhadap hasil belajar penataan rambut siswa student day tata rias SMA Plus PGRI Cibinong secara signifikan.
Hubungan Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Suntik Botox Untuk Mengatasi Kerutan Wajah Dengan Aspek Kebutuhan dan Lingkungan Sosial Najwa Defirstiana Salsabilla; Elvira Yulia; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku konsumen dalam melakukan suntik botox untuk mengatasi kerutan wajah dengan aspek kebutuhan dan lingkungan sosial. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kecantikan dan perawatan kulit dalam masyarakat modern, di mana suntik botox dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi kerutan wajah. Penelitian ini dilakukan di Ozima Klinik, Depok, dengan sampel sebanyak 30 wanita berusia 30 hingga 45 tahun yang menggunakan layanan suntik botox. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan suntik botox karena kebutuhan estetika untuk mengatasi kerutan wajah dan meningkatkan kepercayaan diri. Faktor lingkungan sosial, seperti pengaruh teman dan keluarga, juga mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan suntik botox. Selain itu, ditemukan bahwa responden cenderung melakukan suntik botox secara rutin sesuai anjuran dokter untuk menjaga hasil yang optimal. Secara keseluruhan, perilaku konsumen dalam melakukan suntik botox dipengaruhi oleh kebutuhan fisiologis untuk perawatan kecantikan dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar. Hasil ini menunjukkan pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam konteks perawatan estetika untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Desain Modifikasi Tata Rias Sanggul Pengantin Batak Pakpak Try Wahyuni Boangmanalu; Sri Irtawidjajanti; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya menampilkan berbagai tradisi tata rias pengantin yang unik di berbagai daerah, termasuk pengantin wanita suku Batak Pakpak di Sumatera Utara. Salah satu elemen penting dari tata rias ini adalah sanggul, yang telah mengalami modifikasi signifikan seiring dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan estetika dan budaya. Penelitian ini mengusulkan dan mengembangkan empat model modifikasi sanggul pengantin Batak Pakpak yang menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D, yang melibatkan tahapan Define, Design, Development, dan Dissemination. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat model modifikasi ini layak untuk dikembangkan lebih lanjut, dengan masing-masing model menawarkan kombinasi yang unik antara keaslian budaya dan inovasi desain modern. Modifikasi ini diharapkan dapat mempertahankan relevansi budaya sambil memenuhi ekspektasi generasi muda dalam konteks pernikahan masa kini.
Hubungan Kualitas Pelayanan Jasa Dengan Kepuasan Pelanggan Lia Salon Ruth Tatyana; Sri Irtawidjajanti; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan bisnis membuat perusahaan berupaya mempertahankan bisnisnya. Salon kecantikan sebagai perusahaan bisnis yang bergerak dibidang pelayanan jasa, harus berupaya untuk tetap bertahan ditengah persaingan. Melihat Salon kecantikan seperti Lia salon, yang memiliki kondisi dan karakteristik dengan pelanggan yang ramai. Serta melihat pentingnya mempertahankan pelanggan ditengah persaingan. Membuat kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dibidang pelayanan jasa penting untuk diberikan perhatian secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya hubungan kualitas pelayanan jasa dengan kepuasan pelanggan Lia Salon. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Lia Salon yang berjumlah 110 Orang. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Sistematis. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 orang pelanggan Lia Salon. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang didapat berdistribusi normal dan linear dengan nilai F hitung < F tabel (1,016 > 4,03) dan nilai signifikansi 0,476 > 0,05. Hasil uji kolerasi menunjukkan tingkat hubungan yang kuat, dengan nilai Pearson Correlation (r) kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan Lia Salon sebesar 0,780 dan Nilai ρ < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, sehingga terdapat hubungan anatara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan Lia Salon.
Perbedaan Hasil Nail ART Dua Dimensi (2D) Pada Nail Extension Polygel dan Acrylic Powder Larasati Kamiliya Shabira; Nurul Hidayah; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya salah satu kendala yang dijumpai dalam nail art yaitu bentuk kuku yang tidak ideal sehingga menyulitkan teknisi kuku untuk melukis kuku klien, hal ini mendorong munculnya nail extension sebagai solusi. Kuku yang hanya menggunakan nail extension saja kurang cukup untuk menutupi ketidaksempurnaan pada kuku, maka dibutuhkan nail art untuk membantu menutupi kekurangan pada kuku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil nail art dua dimensi (2D) pada nail extension polygel dan acrylic powder. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 5 orang, 5 jari kanan menggunakan  nail extension polygel dan 5 jari  kiri menggunakan nail extension acrylic powder. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dengan lembar pengamatan yang diberi penilaian oleh 3 juri ahli. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test independent sample test dengan bantuan SPSS 29. Dari hasil penelitian didapat p value = 0,017 pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat perbedaan (dk) = 8, maka p value < α 0,05. Artinya hipotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian terdapat perbedaan hasil nail art dua dimensi (2D) pada nail extension polygel dan acrylic powder.
Analisis Gaya Hidup Mahasiswa Tata Rias Sebagai Konsumen Produk Kosmetik Anisah Nadya; Sitti Nursetiawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa gaya hidup pada mahasiswa tata rias sebagai konsumen produk kosmetik. Dalam penelitian ini ditemukan masalah  yang pertama melimpahnya penyedian barang perlu diimbangi dengan kemampuan kontrol diri, yang kedua yaitu pendidikan keuangan dikeluarga berpengaruh positif terhadap manajemen keuangan individu, yang ketiga fenomena gaya hidup hedonisme pada remaja, dan yang keempat mahasiswa pendidikan tata rias angkatan 2020 & 2021 Universitas Negeri Jakarta tertarik terhadap barang yang bermerek dan mahal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan instrumen dengan total 17 butir soal. Sampel dalam penelitian ini diambil dari Mahasiswa Tata Rias UNJ menggunakan perhitungan rumus slovin dengan total 78 mahasiswa. Tahapan pada penelitian ini yang pertama yaitu melakukan uji instrumen berupa uji validasi dan uji reliabilitas diujikan pada 15 mahasiswa. Selanjutnya peneliti melakukan uji final kepada mahasiswa yang kemudian diolah menjadi presentase dan di interpretasikan menjadi deskriptif. Hasil penelitian ini pada aspek aktivitas mendapat presentase setuju sebesar 99.16% aspek minat  87.13%, aspek opini sebesar 78.85%, aspek konsumen sebesar 88.46%, aspek merek sebesar 94.85%, aspek keluarga sebesar 96.1%, aspek diri sendiri sebesar 78.85% dan aspek isu sosial sebesar 84.6%.
Perbandingan Penggunaan Primer Cair dan Primer Gel Sebagai Skin Preparation Untuk Kulit Wajah Berminyak Salsabila Syahla; Sri Irtawidjajanti; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetika, khususnya primer wajah, memiliki peran penting dalam mempersiapkan kulit sebelum aplikasi makeup untuk menciptakan hasil yang tahan lama dan optimal. Dalam konteks kulit wajah berminyak, pemilihan primer yang tepat sangat krusial untuk mengendalikan minyak berlebih dan meningkatkan ketahanan makeup. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas penggunaan primer cair dan primer gel sebagai skin preparation pada kulit wajah berminyak, dengan fokus pada kemampuan mereka dalam mengontrol minyak, meningkatkan ketahanan makeup, dan menciptakan hasil yang optimal, terutama dalam konteks pemotretan prewedding. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimen quasi dengan kelompok kontrol, melibatkan 10 partisipan wanita dengan kulit berminyak dalam rentang usia 20-25 tahun. Lima partisipan menggunakan primer cair dan lima lainnya menggunakan primer gel selama periode penelitian yang berlangsung selama enam bulan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan primer cair secara signifikan lebih efektif dalam menghasilkan ketahanan makeup yang lebih baik dibandingkan dengan primer gel pada kulit wajah berminyak. Primer cair memberikan kelembapan tambahan, membuat makeup lebih tahan lama, dan lebih ringan di kulit. Sebaliknya, primer gel cenderung lebih efektif dalam menyamarkan pori-pori besar dan menciptakan tekstur kulit yang lebih halus, meskipun memerlukan perhatian ekstra dalam membersihkan agar tidak menyumbat pori-pori. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam pemilihan produk kosmetika yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan kulit wajah berminyak, serta menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam pengembangan formulasi primer yang lebih optimal untuk berbagai jenis kulit.