Penelitian ini didasarkan pada masalah rendahnya hasil belajar peserta didik yang mengalami kesulitan belajar Matematika di kelas IV SD. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas model pembelajaran berdiferensiasi dengan refleksi 4P berbasis guide note taking dalam meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengacu pada model Borg & Gall yang disederhanakan menjadi enam tahap. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang teridentifikasi mengalami kesulitan belajar Matematika, berjumlah 25 orang. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket, dan tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh para ahli. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur peningkatan hasil belajar, dan Uji Korelasi Rank Spearman untuk menentukan hubungan antara apresiasi peserta didik terhadap model pembelajaran dengan hasil belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berdiferensiasi dengan refleksi 4P berbasis guide note taking secara signifikan meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa model ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan dapat menjadi solusi bagi pembelajaran Matematika yang lebih inklusif. Implikasi penelitian ini adalah perlunya implementasi model pembelajaran berdiferensiasi dengan refleksi 4P dalam konteks pendidikan inklusif, serta perlunya pengembangan lebih lanjut untuk menyesuaikan model ini dengan berbagai mata pelajaran dan konteks pendidikan lainnya.