This Author published in this journals
All Journal Kandai
Sushina, Polina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI JEJAK HISTORIS RELASI RUSIA DAN HINDIA BELANDA DALAM SYAIR TAN TENG KIE (Historical Traces of Relations between Russia and the Dutch East Indies in Tan Teng Kie’s poetry) Sushina, Polina; Liliani, Else
Kandai Vol 20, No 1 (2024): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jk.v20i1.6797

Abstract

This research aims to explain the historical events, background and facts of relations between Russia and the Dutch East Indies which are described in Tan Teng Kie's poetry Sair dari hal datengnja poetra makoeta Keradjaan Roes di Betawi, dan pegihnja and in Esper Ukhtomsky's diary entitled Eastern journey of His Imperial Majesty Tsarevich in 1890—1891. Researcher analyzed the poetry using the New Historicism approach. This research is an interpretive qualitative research with a parallel reading approach. The results of the research show that the poetry by Tan Teng Kie is generally consistent with Ukhtomsky's diary in telling the story of the arrival of the Russian crown prince to the Dutch East Indies in 1891. In the poetry the places that the Russian crown prince visited were (1) Batavia, (2) Bogor, (3) Garut, (4) Bekasi. The main aim of visiting was traveling and increasing knowledge. In the Dutch East Indies, the Russian crown prince and his entourage met with people from the Dutch East Indies government and army, such as the Governor General, generals, Dutch Indies ministers, and other nobles. In the poetry text, there are many short descriptions with general details that the poet witnessed. On the other hand, Ukhtomsky explains the historical events, background and facts supporting relations between Russia and the Dutch East Indies in more detail in his book entitled Eastern journey of His Imperial Majesty Tsarevich in 1890-1891.Penelitian ini bertujuan menjelaskan peristiwa sejarah, latar belakang, dan fakta pendukung relasi Rusia dan Hindia Belanda yang digambarkan dalam Sair dari hal datengnja poetra makoeta Keradjaan Roes di Betawi, dan pegihnja karya Tan Teng Kie dan dalam buku catatan harian Esper Ukhtomsky yang berjudul Eastern journey of His Imperial Majesty Tsarevich in 1890—1891. Untuk mencapai tujuan itu, peneliti menganalisis syair tersebut dengan menggunakan pendekatan New Historicism. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretif dengan pendekatan pembacaan paralel antara teks syair dan teks nonsastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa syair karya Tan Teng Kie itu secara umum berpadanan dengan buku catatan harian Ukhtomsky dalam menceritakan peristiwa kedatangan putra mahkota Rusia ke Hindia Belanda pada tahun 1891. Dalam syair digambarkan peristiwa sejarah kedatangan putra mahkota Rusia ke beberapa tempat di Hindia Belanda, seperti (1) Batavia, (2) Bogor, (3) Garut, (4) Bekasi dengan tujuan utama berwisata dan menambah pengetahuan. Saat berada di Hindia Belanda, putra mahkota Rusia dan rombongannya bertemu dengan orang-orang dari pemerintah dan tentara Hindia Belanda, seperti Gubernur Jenderal, para jenderal, para menteri Hindia Belanda, dan bangsawan lain. Dalam teks syair, ditampilkan banyak deskripsi singkat dengan detail umum yang penyair saksikan. Sebaliknya, Ukhtomsky menjelaskan peristiwa sejarah, latar belakang, dan fakta pendukung relasi Rusia dan Hindia Belanda secara lebih rinci dalam bukunya yang berjudul Eastern journey of His Imperial Majesty Tsarevich in 1890—1891.