p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdi Masya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PROSES PEWARNAAN ZAT WARNA ALAM PADA UMKM BATIK KAMPUNG LAWEYAN SURAKARTA Rosyida, Ainur; Subiyati, Subiyati; Haryana, Sri
Abdi Masya Vol 1 No 4
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.172

Abstract

Proses pencelupan zat warna alam sampai saat ini kurang diminati oleh pengerajin batik untuk digunakan dalam proses pewarnaan kain batik. Ini karena hasil pencelupan yang diperoleh masih belum sesuai yang diharapkan. Hasil pencelupan yang kurang tua dan ketahanan lunturnya yang kurang baik menjadi salah satu alasan mengapa pemanfaatan zat warna alam kurang diminati. Untuk itu para pengerajin batik perlu diberikan pengetahuan dan praktek cara pewarnaan zat warna dengan benar agar dapat diperoleh hasil pencelupan yang lebih baik. Pada pelatihan diajarkan pencelupan dengan menggunakan resep dan metode standar yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pencelupan zat warna alam alam sehingga pengerajin mengetahui hasilnya dan mau menerapkannya pada proses produksinya. Resep dan metode standar pencelupan dapat menjadi pedoman teknis pencelupan zat warna alam bagi pengerajin batik. Prosesnya yang sederhana, singkat, biaya murah dan hasil yang optimal, tentu menjadi daya tarik bagi pengerajin batik dalam meningkatkan penggunaan zat warna alam. Kemudahan proses pencelupan zat warna alam dengan resep dan metode standar baru ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan zat warna sintetis sehingga pencemaran lingkungan oleh limbah pewarnaan batik dapat berkurang. Selain itu pengerajin dapat menghasilkan produk eco-batik yang berkualitas dan ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan daya saing produk batik Indonesia di pasar global.
PELATIHAN PENCAPAN ZAT WARNA ALAM DENGAN HASIL OPTIMAL DAN WAKTU YANG SINGKAT PADA PENGRAJIN KAMPUNG BATIK KAUMAN SURAKARTA Subiyati, Subiyati; Rosyida, Ainur; Haryana, Sri
Abdi Masya Vol 4 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i1.250

Abstract

Untuk meningkatkan jumlah penjualan batik di Kampung Batik Kauman maka perlu diupayakan adanya variasi jenis produk dan efisiensi dalam pembuatannya. Salah satunya dengan membuat produk kain printing/cap bermotif batik dengan zat warna alam yang  mudah dan cepat dalam pembuatannya sehingga biaya produksinya lebih murah. Produk  kain cap  ini  lebih   diminati  dan  memiliki  daya  saing   di  pasar domesti   dan  global   karena   produk   yang   dihasilkan   bersifat   ramah lingkungan. Selain itu dalam produksinya dapat mengurangi pencemaran, khususnya lingkungan perairan mengingat Kampung Batik Kauman berada ditengah-tengah pemukiman dan di jantung kota Surakarta.  Untuk  itu  pada  kegiatan  PkM  dilakukan pelatihan  pembuatan kain cap yang diikuti 20 pengerajin batik dari Kampung Laweyan. Pelatihan dimulai dengan penjelasan oleh mahasiswa mengenai bahan, peralatan, resep, dan tahapan dalam pencapan kemudian dilanjutkan dengan praktek  proses persiapan pada kain yang akan dicap, pembuatan pasta cap, dan proses pencapan pada kain. Diakhir pelatihan, peserta diberikan kuesioner untuk membuktikan keberterimaan ketrampilan pencapan  yang telah diperoleh dalam pelatihan. Hasil pengisian kuesioner menunjukkan 100% peserta menyatakan pelatihan yang diikuti dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya. 100% menyatakan hasil pelatihan dapat diterapkan untuk pengembangan usaha dan 89% peserta pelatihan  dapat melakukan sendiri pembuatan kain cap. Hasil pencapan dinilai sebagian besar pengerajin kualitasnya belum memuaskan karena dari hasil penilaian peserta hanya 32% saja yang menyatakan kualitas hasil pencapannya baik dan 68% peserta yang menilai ketuaan warna hasil pencapan cukup tua. Untuk itu masih perlu dilatihkan kepada pengerajin cara peningkatan kualitas hasil pencapan agar pembuatan kain cap zat warna alam benar-benar dapat diterapkan dalam pengembangan usahanya.