Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Kultural Nama-Nama Hidangan dalam Upacara Adat Tingkeban pada Masyarakat Sawojajar Kota Malang (Kajian Antropolinguistik) Putri, Yusriani Febrian Ramadani; Nur’aini, Lelly; Ahmad, Jihan; Fahroni, Nurkholis
Jurnal Iswara : Jurnal Kajian Bahasa, Budaya, dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.iswara.2022.2.2.6238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui dan mendeskripsikan setiap makna yang terkandung dalam setiap kudapan yang dihidangkan dalam upacara adat Tingkeban. Pada penelitian kali ini, objek data yang digunakan adalah kudapan upacara adat Tingkeban, meliputi : rujak gobet, tumpeng, polo pendem (tujuh macam umbi-umbian), dan dawet. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari acara Tingkeban berupa video di YouTube dan informasi terkait makna yang terkandung dalam setiap hidangan di upacara adat Tingkeban pada masyarakat Sawojajar Kota Malang, melalui kegiatan wawancara terhadap narasumber yang ada. Metode untuk pemerolehan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara melakukan teknik wawancara dan teknik catat. Setelah pengambilan data selesai, data tersebut akan diolah serta dianalisis sebelum akhirnya disusun kesimpulannya. Hasil penelitian ini berupa makna filosofi pada (1) Rujak gobet sebagai bentuk harapan agar calon bayi memiliki sikap-sikap yang baik dan positif ; (2) Tumpeng sebagai bentuk harapan agar anak yang lahir kelak akan menjadi anak yang sholeh, cerdas, dan panjang umur, serta mendapatkan dukungan dan dihormati oleh keluarga dan orang lain ; (3) Polo pendem sebagai bentuk harapan agar anak tidak boleh serakah dengan kenikmatan hidup di dunia ; (4) Dawet sebagai bentuk harapan agar bayi mendapatkan banyak rezeki.