Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Alternative Handling of Criminal Acts Through Police Regulation Number 8 Of 2021 Concerning the Handling of Criminal Acts Based on Restorative Justice Intan Sabrina, Ghia; Lutfi Putri D, Nabilah Syifaa; Dhiva Ananda, Melvin; Aziza, Ulfha; Ramadhina, Shafira; Iskandar, Stevri
Zona Law And Public Administration Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): MEI 2024
Publisher : Yayasan Mentari Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Law functions as a tool for social engineering to create a safe and peaceful society, as posited by Roscoe Pound. Reforming criminal law, including the application of restorative justice, is necessary to align with social dynamics. Restorative justice, which prioritizes recovery over retaliation, involves the offender, the victim, and the community in resolving cases. In Indonesia, this approach is regulated by Police Regulation No. 8 of 2021, aimed at resolving cases at the investigation and preliminary examination stages. This study explores the legal basis and practical regulations of restorative justice, identifying obstacles and solutions for its implementation
PERAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Wulandari, Wulandari; Ananda, Melvin Dhiva; Aziza, Ulfha; Ramada, Aulia
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i11.7907

Abstract

Mining areas in Indonesia often face significant social, economic and environmental impacts due to the exploitation of natural resources. Local people are often involved in conflicts with mining companies, and economic inequality and environmental damage are the main problems that need attention. Corporate Social Responsibility (CSR) becomes an important mechanism in reducing this negative impact and improving the welfare of the surrounding community. Although there have been regulations governing the implementation of CSR in the mining sector, such as Government Regulation No. 23 of 2010 and other related laws, the implementation of CSR is often not optimal. This study aims to analyze the factors that cause the uncertainty of the implementation of CSR and find solutions to increase their effectiveness. The research method used is normative legal research using an approach with literature studies in mining companies. It was found that weak supervision and lack of clear technical guidelines are the main factors that hamper the implementation of CSR. Therefore, this research recommends improvements in terms of supervision, strict law enforcement, as well as the preparation of clearer technical guidelines so that mining companies can run CSR more effectively and have a positive impact on the community and the surrounding environment. Wilayah pertambangan di Indonesia sering menghadapi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan akibat aktivitas eksploitasi sumber daya alam. Masyarakat lokal sering terlibat dalam konflik dengan perusahaan tambang, dan ketimpangan ekonomi serta kerusakan lingkungan menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan. Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi mekanisme yang penting dalam mengurangi dampak negatif ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Meskipun telah ada regulasi yang mengatur pelaksanaan CSR dalam sektor pertambangan, seperti Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 dan Undang-Undang terkait lainnya, implementasi CSR sering kali tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidakoptimalan pelaksanaan CSR serta mencari solusi untuk meningkatkan efektivitasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan dengan studi literatur pada perusahaan tambang. Ditemukan bahwa pengawasan yang lemah dan kurangnya pedoman teknis yang jelas menjadi faktor utama yang menghambat implementasi CSR. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perbaikan dalam hal pengawasan, penegakan hukum yang tegas, serta penyusunan pedoman teknis yang lebih jelas agar perusahaan tambang dapat menjalankan CSR secara lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
PENYULUHAN METODE BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER SEBAGAI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG AUR Norda, Niken Parnia; Rizki, Rayhan M.; Kurniati, Risa; Prayoga, Fachrul; Aziza, Ulfha; Parwanda, Revanza Rifqi; Munif, Nabil
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v2i1.36632

Abstract

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Bengkulu adalah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan melalui pengenalan dan penerapan teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) dalam sistem aquaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan sayuran. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memproduksi sumber pangan secara mandiri. Budikdamber tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang perikanan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, Budikdamber dapat diterapkan sebagai model pengembangan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara.