<![CDATA[Perusahaan properti dan konstruksi merupakan sektor perusahaan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, menjalankan proyek-proyek yang sedang berjalan, terutama ketika Indonesia sedang aktif membangun infrastruktur negara. Menurut para analis, perusahaan properti dan konstruksi memiliki potensi kinerja keungan yang lebih baik di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel fundamental pada perusahaan properti dan konstruksi. Sampel pada penelitian ini menggunakan 8 perusahaan properti dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data menggunakan analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan didapatkan hasil bahwa likuiditas dengan menggunakan Current Ratio dan Cash Ratio bahwa perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik karena mampu untuk melunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo dengan aktiva yang dimilikinya. Perusahaan dianggap tidak akan mengalami kesulitan keuangan dan mampu melunasi seluruh kewajibannya pada saat kewajiban tersebut jatuh tempo. Solvabilitas dengan mengguankan Debt Ratio dan Debt Equity Ratio didaptkan hasil secara kesuluruhan perushaan masih bergantung terhadap modal asing untuk membiayai aktivitas bisnisnya dibandingkan dengan kemampuan dari perusahaan sendiri. Profitabilitas dengan menggunakan Return On Asset Ratio dan Net Profit Margin didapatkan hasil bahwa perusahaan masih belum mampu menghasilkan profit dari aktiva perusahaan ataupun aktivitas bisnisnya.]]>
