Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Penyebab Prokrastinasi di Kalangan Mahasiswa Hasanaturro'i
Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/chatra.v2i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab prokrastinasi di kalangan mahasiswa melalui metode literature review. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis berbagai studi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa prokrastinasi pada mahasiswa disebabkan oleh tiga faktor utama: psikologis, lingkungan, dan penggunaan teknologi digital. Faktor psikologis, seperti kecemasan dan rendahnya motivasi, menjadi pemicu dominan. Selain itu, lingkungan belajar yang tidak mendukung dan penggunaan teknologi yang berlebihan turut memperburuk perilaku prokrastinasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi yang komprehensif untuk mengurangi dampak negatif prokrastinasi terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Peran Digital Interactive Media dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Reading Comprehension Hasanaturro'i; Zihori Maulida
Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/chatra.v2i2.149

Abstract

Penelitian Penelitian ini meneliti peran Digital Interactive Media (DIM) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam reading comprehension. Melalui studi kasus kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan DIM lebih mampu mengidentifikasi gagasan utama, mengevaluasi argumen, dan menarik kesimpulan secara logis dibandingkan dengan metode konvensional. Elemen gamifikasi dan diskusi daring dalam DIM juga meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan kesiapan mahasiswa masih menjadi hambatan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa DIM adalah alat pembelajaran yang efektif dan perlu diintegrasikan lebih luas dalam pendidikan tinggi dengan dukungan infrastruktur dan strategi pengajaran yang sistematis.