p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Camellia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) dalam Sediaan Gel Hydroxyethyl Cellulose (HEC) Namira, Desya Shafa; Hendradi, Esti
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 2 No 1 (2023): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v2i1.18762

Abstract

Rosela (Hibiscus sabdariffa L) merupakan salah satu bunga yang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Studi terbaru mengungkapkan bahwa bunga rosela mengandung berbagai kandungan bioaktif dan memiliki efek farmakologis, antara lain sebagai antibakteri. Larutan ekstrak air bunga rosela diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak air rosela terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu 100 mg/ml. Pada penelitian ini dibuat sediaan gel dari Hydroxyethyl Cellulose (HEC) yang berbeda. Sebagai Formula 1 dengan konsentrasi 2%, Formula 2 dengan konsentrasi  2,5% dan Formula dengan konsentrasi 3%. Evaluasi fisik gel meliputi organoleptis, daya sebar, dan pH. Evaluasi aktivitas ekstrak air rosela di atas MIC yaitu 12,5 % v/v dengan 3 konsentrasi pembentuk  gel antibakteri dilakukan pada ketiga formula. Formula terpilih adalah formula 1 dengan konsentrasi HEC 2% b/b. Formula 1 diuji uji rasio potensi dengan antibiotik gentamisin sulfat. Berdasarkan hasil, formula 1 memiliki potensi setara dengan gentamisin sulfat sebesar 6,407 ppm.
Karakteristik Fisik dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) dalam Sediaan Gel Hydroxyethyl Cellulose (HEC) Namira, Desya Shafa; Hendradi, Esti
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 2 No 1 (2023): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v2i1.18762

Abstract

Rosela (Hibiscus sabdariffa L) merupakan salah satu bunga yang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Studi terbaru mengungkapkan bahwa bunga rosela mengandung berbagai kandungan bioaktif dan memiliki efek farmakologis, antara lain sebagai antibakteri. Larutan ekstrak air bunga rosela diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak air rosela terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu 100 mg/ml. Pada penelitian ini dibuat sediaan gel dari Hydroxyethyl Cellulose (HEC) yang berbeda. Sebagai Formula 1 dengan konsentrasi 2%, Formula 2 dengan konsentrasi  2,5% dan Formula dengan konsentrasi 3%. Evaluasi fisik gel meliputi organoleptis, daya sebar, dan pH. Evaluasi aktivitas ekstrak air rosela di atas MIC yaitu 12,5 % v/v dengan 3 konsentrasi pembentuk  gel antibakteri dilakukan pada ketiga formula. Formula terpilih adalah formula 1 dengan konsentrasi HEC 2% b/b. Formula 1 diuji uji rasio potensi dengan antibiotik gentamisin sulfat. Berdasarkan hasil, formula 1 memiliki potensi setara dengan gentamisin sulfat sebesar 6,407 ppm.