Sinaga, Kepin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kawasan Rawan Longsor Terhadap Zona Nilai Tanah di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Wijaya, Arwan Putra; Sinaga, Kepin; Wahyudin, Yasser
Jurnal Ilmiah Geomatika Vol 3, No 2 (2023): Oktober Jurnal Ilmiah Geomatika
Publisher : Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/imagi.v3i2.10007

Abstract

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten semarang Pada tahun 2022 telah terjadi 91 kejadian tanah longsor di Kabupaten Semarang 23 diantaranya berada di Kecamatan Banyubiru. Adanya bencana tanah longsor akan berdampak pada harga tanah di kawasan tersebut. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis pengaruh bahaya longsor terhadap harga tanah di Kecamatan Banyubiru. Untuk mengetahui pengaruh dampak bahaya longsor terhadap harga tanah dilakukan perhitungan regresi linier sederhana. Tahun 2019-2021 rata-rata perubahan ZNT pada daerah longsor pada adalah 13%. Rata-rata perubahan ZNT pada daerah bukan rawan longsor pada tahun 2019-2021 adalah 69%. Kenaikan rata – rata ZNT Tahun 2021-2022 pada daerah longsor adalah 9%. Kenaikan rata – rata ZNT Tahun 2021-2022 pada daerah bukan longsor adalah 21%. Hubugan korelasi antara jarak dari daerah rawan longsor ke daerah titik centroid zona nilai tanah   memiliki nilai 0.003. yang artinya jarak dari daerah longsor tidak besar mempengaruhi harga tanah. Hal ini disebabkan oleh daerah di sekitar daerah rawan longsor merupakan daerah permukiman, daerah parawisata dan jalan Kolektor primer.
Analisis Pengaruh Kawasan Rawan Longsor Terhadap Zona Nilai Tanah di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Wijaya, Arwan Putra; Sinaga, Kepin; Wahyudin, Yasser
Jurnal Ilmiah Geomatika Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober Jurnal Ilmiah Geomatika
Publisher : Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/imagi.v3i2.10007

Abstract

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten semarang Pada tahun 2022 telah terjadi 91 kejadian tanah longsor di Kabupaten Semarang 23 diantaranya berada di Kecamatan Banyubiru. Adanya bencana tanah longsor akan berdampak pada harga tanah di kawasan tersebut. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis pengaruh bahaya longsor terhadap harga tanah di Kecamatan Banyubiru. Untuk mengetahui pengaruh dampak bahaya longsor terhadap harga tanah dilakukan perhitungan regresi linier sederhana. Tahun 2019-2021 rata-rata perubahan ZNT pada daerah longsor pada adalah 13%. Rata-rata perubahan ZNT pada daerah bukan rawan longsor pada tahun 2019-2021 adalah 69%. Kenaikan rata – rata ZNT Tahun 2021-2022 pada daerah longsor adalah 9%. Kenaikan rata – rata ZNT Tahun 2021-2022 pada daerah bukan longsor adalah 21%. Hubugan korelasi antara jarak dari daerah rawan longsor ke daerah titik centroid zona nilai tanah   memiliki nilai 0.003. yang artinya jarak dari daerah longsor tidak besar mempengaruhi harga tanah. Hal ini disebabkan oleh daerah di sekitar daerah rawan longsor merupakan daerah permukiman, daerah parawisata dan jalan Kolektor primer.