Tri Arianti Wahyu Lestari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KOMPRES HANGAT DALAM PENURUNAN NYERI AKUT PADA PASIEN GASTRITIS DI RSUD dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO Sri Rahayu Wilujeng; Giska Aprilia; Sutrika Anggraini; Andriyani Mubarokah; Tri Arianti Wahyu Lestari; Zulfri Rizky Arifiawan; Mytra Mangisi Agung Sukardi; Mudrikah
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 1 No. 2A (2023): SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v1i2A.44

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis implementasi evidence-bassed nursing kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri epigastrum pada pasien gastritis. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif, dimana disusun berdasarkan laporan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan yang dilakukan selama dua hari pada 2 pasien dengan keluhan yang sama di Ruang Tribhuana RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Pengkajian dilakukan dengan cara anamnesis dan observasi. Diagnosa Keperawatan ditentukan dengan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia(SDKI),sedangkan rencana keperawatan disesuaikan dengan pengelompokan intervensi pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia(SIKI) yang ditunjang dengan Evidence Based Nursing. Implementasi dan Evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan model SOAPIER Pemberian terapi kompres hangat pada pasien gastritis diberikan dengan menggunakan botol yang berisikan air hangat dengan kisaran suhu<42ÂșC.Hasil: Diagnosa keperawatan nyeri akut dengan nomor diagnosa 0077 diberikan intervensi keperawatan berupa kompres hangat. Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 hari, skala nyeri berkurang bahkan hilang saat dievaluasi pada hari ke tiga yang asalnya skala 5 menjadi skala 0. Data subjektif dari hasil anamnesa, pasien juga mengatakan nyeri berkurang dan pada hari ke tiga pasien mengatakan nyeri hilang. terapi kompres hangat efektif terhadap penurunan intensitas nyeri Pada pasien