Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Bakteri Cutibacterium acnes Penyebab Jerawat Putri, Denis Syah; Mardiyanti, Siti
Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jff.2024.v2i2.9738

Abstract

Jerawat merupakan masalah kulit yang menjadi banyak perhatian dari berbagai kalangan. Jerawat adalah penyakit inflamasi kronis folikel pilosebasea yang ditandai dengan terbentuknya papul, pustul ataupun nodul. Jerawat dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi bakteri. Cutibacterium acnes merupakan bakteri gram positif yang memiliki peran utama dalam patogenesis jerawat. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dengan sediaan topikal maupun oral. Akan tetapi pengobatan tersebut memiliki efek samping berbahaya seperti terjadinya resistensi bakteri. Oleh karena itu, bahan alam menjadi alternatif dalam pengobatan jerawat. Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan bahan alam yang secara tradisional digunakan untuk berbagai pengobatan, salah satunya adalah  sebagai antijerawat. Tanaman meniran mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, tanin, dan alkaloid yang dapat bertindak sebagai agen antibakteri pada bakteri penyebab jerawat. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun meniran terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Daun meniran diekstraksi menggunakan metode maserasi dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun meniran memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak