Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Postur Tubuh Pekerja Unit Finishing Pada Produksi Kertas Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Muhammad Nur; Adli Ghallib; Karim, Abdul Alimul; Sari, Resy Kumala
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2i4.178

Abstract

Setiap kegiatan yang dilakukan sehari-hari melibatkan bagian-bagian tubuh yang ada pada tubuh manusia terutama saat melakukan suatu pekerjaan yang berulang-ulang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi kertas, pulp¸ dan karton. Permasalahan yang diteliti yaitu pada unit finishing I berkenaan dengan postur tubuh pekerja saat melakukan pekerjaannya. Postur tubuh yang buruk akan dapat mengakibatkan hal yang buruk pada tubuh ditambah pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang setiap harinya seperti terkena kelainan Musculoskeletal Disorders. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengidentifikasikan postur tubuh pekerja di unit finishing I dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir akibat buruk yang mungkin dapat ditimbulkan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi postur tubuh pekerja adalah metode Ovako Working Analysis System (OWAS). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan postur tubuh pekerja dan hasil data yang didapatkan akan diolah untuk mengetahui nilai yang didapatkan dari setiap postur tubuh pekerja. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 6 kegiatan yang teridentifikasi memiliki postur tubuh yang tidak baik yang dapat berakibat buruk pada tubuh. Usulan yang diberikan berupa perbaikan postur tubuh dan penambahan alat saat bekerja.
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Paving Block Dalam Menekan Biaya Material Hanndling Anwardi; Adli Ghallib; Meiriska Wulan; Harahap, Nurul Fazrin Anni; Nurul Rahmadani; Raditya Adha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.317

Abstract

Komunitas Berkah Usaha Paving Block yang berlokasi di Pekanbaru bergerak dalam produksi paving block. Proses produksi melibatkan berbagai aktivitas material handling yang masih belum efisien, terutama karena jarak yang luas antar stasiun produksi yang memperlambat pemindahan material. Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah produksi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan merancang ulang tata letak fasilitas produksi. Metode yang digunakan adalah Activity Relationship Chart (ARC), yang mengutamakan pengaturan hubungan antar stasiun untuk mengoptimalkan aliran material. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan tata letak baru yang lebih efisien dengan jarak antar stasiun yang lebih pendek. Dari rancangan ini, diperoleh efisiensi biaya operasi material handling (OMH) sebesar Rp 3.416.249,20 atau peningkatan sebesar 33% dibandingkan dengan tata letak sebelumnya. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir biaya OMH dan memaksimalkan pendapatan bagi pemilik usaha.
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Paving Block Dalam Menekan Biaya Material Hanndling Anwardi; Adli Ghallib; Meiriska Wulan; Harahap, Nurul Fazrin Anni; Nurul Rahmadani; Raditya Adha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.317

Abstract

Komunitas Berkah Usaha Paving Block yang berlokasi di Pekanbaru bergerak dalam produksi paving block. Proses produksi melibatkan berbagai aktivitas material handling yang masih belum efisien, terutama karena jarak yang luas antar stasiun produksi yang memperlambat pemindahan material. Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah produksi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan merancang ulang tata letak fasilitas produksi. Metode yang digunakan adalah Activity Relationship Chart (ARC), yang mengutamakan pengaturan hubungan antar stasiun untuk mengoptimalkan aliran material. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan tata letak baru yang lebih efisien dengan jarak antar stasiun yang lebih pendek. Dari rancangan ini, diperoleh efisiensi biaya operasi material handling (OMH) sebesar Rp 3.416.249,20 atau peningkatan sebesar 33% dibandingkan dengan tata letak sebelumnya. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir biaya OMH dan memaksimalkan pendapatan bagi pemilik usaha.